Bandar Lampung, 9 Jumadil Akhir 1436/29 Maret 2015 (MINA) – Ketua Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online (SQABM), Dudin Shobaruddin,MA mengatakan, belajar Al-Quran pada era teknologi informasi saat ini sudah sangat memungkinkan diikuti oleh siapapun, di manapun dan kapanpun.
“Pembelajaran Al-Quran secara online seperti itulah yang coba kami ajarkan dan kembangkan melalui SQABM, berpusat di Pondok Pesantren Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan,” ujar Dudin, Ahad (29/3).
Menurutnya, melalui pembelajaran itu, peserta dapat mengakses pelajaran-pelajaran Al-Quran, mulai dari tajwid, tahsin, tafsir hingga tahfidz Al-Quran secara online.
SQABM dibimbing oleh dosen-dosen internasional dari Universitas Islam Gaza, Ma’had Al-Quran was Sunnah Palestina, serta Dosen Al-Quran Sudan. Di antaranya yaitu Syaikh Dr. Mahmoud Anbar (Gaza), Syaikh Dr. Abdurahman Yusuf al-Jamal (Palestina), Syaikh Dr. Muhammad Altayeb (Sudan), dan lainnya.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Peserta kuliah dapat mengikuti kegiatan belajar melalui website www.shuffahalquran.com. Secara berkelompok, jamaah majelis ta’lim juga dapat mengikuti program Komunitas Belajar Al-Quran (Komjaraq) kelas jarak jauh secara online.
Visi SQABM yaitu memberikan pembekalan nilai Al-Qur’an dan Sunnah kepada setiap mahasiswa yang tercermin dalam setiap mata kuliah diakses secara online dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.(K08/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?