Bandung, MINA – UIN Sunan Gunung Djati Bandung saat ini tengah mengembangkan Rumah Alquran. Rektor UIN Bandung Prof. Mahmud mengatakan, Rumah Alquran diproyeksikan untuk menyiapkan ulama zaman now.
“Program ini merupakan hasil kerjasama UIN Bandung dengan Pemprov Jawa Barat, serta Bupati dan Walikota Bandung. Saat ini, sedang dalam proses penbangunan yang dibantu oleh Pemprov Jabar,” ujar Mahmud saat memberikan sambutan pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-50 UIN Sunan Gunung Djati di Bandung, Selasa (10/4).
“Mereka akan menginventaris calon mahasiswa yang akan kuliah. Untuk malam harinya, kita akan memberikan pembinaan di kampus yang diampu para guru besar dan doktor keagamaan yang ahli pada bidangnya,” tambahnya.
Dikutip dari rilis Kemenag, sesuai tujuannya untuk menyiapkan ulama zaman now, lanjut Mahmud, Rumah Alquran juga akan dilengkapi sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi. Sistem ini akan disiapkan para ahli di Fakultas Saintek.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Program ini disambut baik oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Menurutnya, sudah seharusnya UIN Bandung mengembangkan inovasi dalam pendidikan agama karena itu yang menjadi ciri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Karenanya, transformasi IAIN menjadi UIN tidak boleh mengakibatkan terpinggirkannya bidang keilmuan dan kajian Islam yang justru menjadi distingsi dibanding universitas umum.
“Kampus ini bahkan harus menjadi pionir terobosan yang mencerminkan integrasi ilmu keislaman dan ilmu umum,” pesan Menag.
“Kampus akan dianggap besar, tidak selalu karena memiliki prodi di semua disiplon ilmu, tapi karena memiliki kekhasan yang tidak dimiliki kampus lain,” tandasnya.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Sidang senat terbuka ini dihadiri Menag Lukman Hakim Saifuddin yang didaulat memberikan orasi ilmiah. Hadir juga para guru besar, dosen, dan sivitas akademika UIN Bandung yang memadati aula Anwar Musaddad. (R/R05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia