Sikapi Serangan di Al-Aqsa, Presidium AWG Ajak Umat Galang Persatuan

Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsen dengan perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) menyikapi serangan yang terjadi di Kompleks Masjid Al-Aqsa oleh Pasukan Zionis Israel pada Jum’at (15/4) waktu Shubuh.

Presidium AWG, Rustam Effendi dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa penyerangan jamaah sholat Shubuh di Masjidil Aqsa tersebut adalah tindakan yang menyayat hati kaum muslimin di seluruh dunia.

“Kami Umat Islam yang berada di Indonesia sangat merasakan kesedihan yang sangat mendalam atas terjadinya penyerangan serta sikap provokatif yang dilakukan oleh Ekstrimis Yahudi,” demikian pernyataan itu.

Dalam serangan tersebut, setidaknya 150 orang mengalami luka akibat tembakan peluru baja berlapis karet, gas air mata dan granat kejut di halaman dan aula Masjid dalam serangan fajar itu.

Karenanya, AWG menghimbau kepada dunia Internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap tindakan profokatif Zionis Laknatullah agar segera menghentikan tindakan-tindakan penodaan kesucian Masjidil Aqsa dan juga upaya-upaya penghalangan ummat Islam yang akan beribadah di sana terlebih khusus di bulan Ramadhan ini.

“Segala tindakan yang dilakukan pedudukan Ilegal Yahudi dan Tentara pendudukan Zionis itu merupakan pelanggaran yang sangat berat bagi umat Islam yang tidak menghormati hak Umat Islam untuk beribadah dengan tenang di bulan suci Ramadhan ini di Masjidil Aqsa,” ujar Rustam.

Ia menghimbau kepada seluruh Umat Islam dimana pun berada untuk menggalang persatuan dan kesatuan dalam membela kehormatan umat Islam dan mengembalikan kesucian Masjidil Aqsa.

“Tanah wakaf Umat Islam tidak kita biarkan sejengkal pun yg dikuasai oleh Zionis Laknatullah, kesucian Masjidil Aqsa adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

“Mari kita saling bahu membahu dalam membela Masjidil Aqsa, membantu saudara kita dengan segala upaya yang kita bisa lakukan guna memperkuat semangat umat Islam di Palestina dalam menjaga kesucian Masjid yang menjadi kiblat pertama kita,” ajaknya. (L/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)