Bangkok, MINA – Singapore Airlines mengalami turbulensi parah dalam penerbangan dari London ke Singapura, pada hari Selasa (21/5), mengakibatkan 1 orang tewas dan sedikitnya 71 lainnya terluka di dalam pesawat.
CNN melaporkan, penerbangan tersebut mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, Selasa pukul 15:45 waktu setempat.
Pesawat Boeing 777-300ER itu dialihkan ke Bangkok, menurut postingan di halaman Facebook Singapore Airlines. Dikatakan 211 penumpang dan 18 awak berada di dalamnya.
Perusahaan awalnya mengatakan dalam sebuah unggahan, 30 penumpang terluka akibat gangguan di udara dan dirawat di rumah sakit. Sementara penumpang lainnya menerima perawatan rawat jalan di bandara.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Satu-satunya orang yang meninggal adalah seorang pria Inggris berusia 73 tahun, yang diidentifikasi sebagai Geoff Kitchen.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban menderita penyakit jantung,” kata General Manager Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Kittipong Kittikachorn, seraya menambahkan bahwa proses otopsi masih berlangsung.
Kematian Kitchen dikonfirmasi oleh Thornbury Musical Theatre Group (TMTG), sebuah lembaga tempat dia bekerja selama lebih dari 35 tahun.
Dalam sebuah unggahan Facebook disebutkan, dia sebagai “seorang pria dengan kejujuran dan integritas tinggi dan selalu melakukan apa yang seharusnya dilakukan, tepat untuk perusahaan.”
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, mereka memberikan bantuan kepada keluarga penumpang Inggris yang meninggal dalam penerbangan Singapore Airlines itu.
Kittikachorn, yang memeriksa pesawat tersebut mengatakan, dia diberitahu tentang pendaratan darurat tersebut 10 menit sebelum mendarat.
Ia juga mengatakan, beberapa penumpang mengalami patah lengan, namun sebagian besar korban adalah luka dan memar.
Beberapa penumpang yang terluka dikirim ke Rumah Sakit Samitivej Srinakarin terdekat, kata Kittikachorn, seraya menambahkan, hampir 200 pelancong sedang menunggu untuk mengambil penerbangan selanjutnya ke tujuan mereka.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
“Sebuah pesawat Singapore Airlines yang membawa 131 dari 211 penumpang kemudian berangkat dari Bangkok menuju Singapura,” katanya.
Pihak Rumah Sakit mengatakan, sedikitnya 71 orang yang terluka merupakan warga negara Malaysia, Inggris, Selandia Baru, Spanyol, Amerika Serikat, dan Irlandia.
Rumah Sakit juga melaporkan, 6 orang terluka parah. Sebelumnya, Kittikachorn mengatakan 7 orang terluka parah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel