Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem Militer Israel Terima 3 Miliar Serangan Siber Sejak 7 Oktober

Nur Hadis Editor : Rudi Hendrik - Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:56 WIB

Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:56 WIB

14 Views

Siluet seorang pria terlihat sedang mengetik di komputer laptop yang diambil di Tiskilwa, Illinois, AS pada Kamis, 8 Januari 2015. (Photo: Daniel Acker/Bloomberg via Getty Images)

Tel Aviv, MINA – Pendudukan Israel telah mencatat 3 miliar serangan siber yang menargetkan sistem komputer militernya sejak 7 Oktober, menurut laporan media Israel, Jumat (12/7).

Dikutip dari Anandolu, Racheli Dembinski, komandan unit Pusat Komputer dan Sistem Informasi Angkatan Darat, mengatakan kepada harian Israel Haaretz, jumlah percobaan serangan siber terhadap sistem komputer IDF (tentara) telah mencapai 3 miliar sejak perang dimulai.

“Serangan tersebut menargetkan sistem komputasi cloud operasional utama militer, yang mencakup perangkat lunak yang digunakan oleh pasukan di lapangan untuk mengelola pertempuran, menemukan lokasi pasukan, dan berbagi informasi secara real-time,” katanya.

Dembinski tidak merinci jenis serangan siber apa yang dilakukan selama perang dan berapa tingkat risikonya.

Baca Juga: Sandera Israel di Gaza Jadi Target Serangan Tel Aviv

“Semua serangan berhasil digagalkan,” kata Dembinski, seraya mencatat bahwa serangan tersebut tidak menyebabkan satu kali pun sistem militer dirusak.

Dia mengakui bahwa pada awal serangan tanggal 7 Oktober, dia “yakin bahwa sistem peringatan tentara telah runtuh.”

Tentara Israel mengatakan pada Kamis (11/7),  penyelidikan mengungkapkan bahwa tentara tersebut “tidak siap menghadapi skenario infiltrasi ekstensif” yang terjadi pada hari itu.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak aksi perlawanan berupa serangan lintas batas pejuang Gaza pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Tentara Israel Hancurkan 25 km Jalan di Jenin

Lebih dari 38.300 warga Palestina syahid, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 88.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aktivis Wanita Israel Lempari Ben Gvir dengan Pasir

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia