Jeddah, 7 Jumadil Awal 1437/ 16 February 2016 (MINA) – Siswa beasiswa di berbagai negara semakin khawatir akan keterlambatan perpanjangan kartu asuransi kesehatan, sebagaimana dilaporkan ArabNews yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Atase kebudayaan Saudi untuk AS, Dr. Mohammed Al-Eissa, menjelaskan bahwa penundaan itu diakibatkan oleh perubahan di perusahaan asuransi kesehatan dan siswa telah mulai menerima kartu asuransi baru.
“Asuransi kesehatan bagi mahasiswa beasiswa di AS diberikan oleh Aetna, tapi kami sedang bermitra dengan United Health Care,” kata Al-Essa. Sementara itu, sebuah koran lokal mengutip orang tua siswa beasiswa mengeluh bahwa anak-anak mereka menghadapi kesulitan pada periode terakhir karena dipaksa untuk menutup biaya perawatan kesehatan mereka sendiri, dengan nilai melebihi $1.000 untuk kasus-kasus kecil.
“Putri saya belum memiliki asuransi kesehatan, sehingga mengalami kesulitan keuangan karena dia menderita penyakit asma, yang membutuhkan obat mahal dan sering mengharuskan dia untuk beberapa waktu dirawat di rumah sakit,” kata ayah dari Nora, seorang mahasiswa beasiswa di Amerika Serikat. “Dia dan beberapa temannya masih mengejar departemen urusan beasiswa untuk mendapatkan jawaban tentang status asuransi mereka, tetapi tidak berhasil, dan kami berharap kartu asuransi kesehatan mereka dikeluarkan sekali lagi.”
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Dia mengatakan, kartu asuransi kesehatan telah tertunda selama lebih dari dua bulan.
Di Turki, mahasiswa beasiswa masih tidak tahu mengenai penyebab keterlambatan perpanjangan kartu asuransi kesehatan mereka. “Ada masalah dan kami tidak tahu mengapa,” salah satu siswa seperti dikutip oleh koran lokal.
Di Inggris, meskipun siswa beasiswa menerima surat dari misi budaya yang mengandung petunjuk lengkap dan informasi tentang layanan asuransi kesehatan, namun kartu baru belum tiba. Atase Kebudayaan Arab di London dalam surat kepada siswa menekankan pentingnya “menjamin keakuratan informasi pada kartu asuransi baru dan menghubungi departemen jika informasi perlu dikoreksi, artinya kartu yang dikeluarkan hanya untuk penggunaan pribadi oleh pemegang kartu dan tidak dapat digunakan oleh orang lain.” Para siswa masih menunggu kartu baru mereka tiba.(T/AE/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir