Bogor, MINA – Farid Al Gofar, Siswa Madrasah Aliyah Ulumul Quran Aceh menjadi juara pertama dalam ajang Madrasah Leadership Student Awads (MSLA) 2018.
Grand Final MSLA diselenggarakan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Bogor, Kamis (29/11) dan dikemas dalam bentuk debat.
Direktur KSKK A. Umar menuturkan, MSLA digelar guna mengasah kemampuan dan kepekaan sosial siswa terhadap keberagaman di Indonesia.
“Ini sesuai dengan tema yang diusung, menjaga prularisme di tengah idelisme pemuda,” tuturnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Dikutip dari rilis Kemenag, Umar mengaku bangga dengan cara para peserta berdebat. Menurutnya, mereka dapat beragumen dengan baik dan tetap saling menghargai sesama peserta debat.
“Semoga kelak mereka mampu menjadi pemimpin yang amanah serta menjadikan bangsa terteram dan damai dalam keberagaman,” pesan Umar.
“Saya berpesan agar saat kembali ke kampung halaman masing masing, kalian mampu memberikan contoh positif khususnya bagi lingkungan madrasah, teman teman dan umumnya bangsa Indonesia,” tambahnya.
Farid mengaku senang dan terkesan bisa bertemu dengan para peserta MSLA dari berbagai daerah Indonesia.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Saya bangga dapat ikut serta ajang debat kali ini, dan sangat bangga karena kami mampu menyalurkan ide dan aspirasi kami dengan baik. Terima kasih kepada Kementrian Agama yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena kegiatan ini mampu mendongkrak sifat kritis pemuda,” tuturnya. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru