Yerusalem, MINA – Sebuah situs berita utama Israel diretas hari Kamis (2/11), dengan sebuah pesan mendukung bangsa Palestina dan menunjukkan logo sebuah kelompok hacker Turki yang mengganti halaman depannya.
Times of Israel mengonfirmasi peretasan itu melalui halaman Twitter mereka, yang masuk pada peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour, sebuah dokumen kolonial Inggris yang menjadi fondasi awal terciptanya sebuah negeri Israel.
Sebuah pesan mendukung Jalur Gaza yang diblokade dan rakyat Palestina muncul di halaman depan situs web tersebut, membawa logo kelompok peretas Cyber-Warrior Akincilar. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.
Sementara itu, ribuan orang Palestina turun ke jalan di Tepi Barat yang diduduki Israel pada hari Kamis untuk memperingati jalannya 100 tahun sejak deklarasi tersebut.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Demonstrasi diadakan di kota-kota Tepi Barat seperti di Ramallah, Nablus, Jenin, Betlehem, Tubas, Hebron dan Yerikho.
Ribuan orang Palestina mengibarkan bendera hitam dan Palestina, bersamaan dengan spanduk yang mengecam deklarasi tersebut dan meminta pemerintah Inggris untuk meminta maaf atas hal tersebut.
Sementara di London Inggris, Perdana Menteri Inggris Theresa May merayakan seabad Deklarasi Balfour dengan makan malam bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)