Situs Web Israel Diretas, “Yerusalem Adalah Ibukota Palestina”

Tampilan situs Israel yang dihack (haaretz)

Gaza, MINA – Beberapa situs web Israel diretas dan diganti dengan foto aksi Great Return March yang bertuliskan “Yerusalem adalah ibu kota Palestina”.

Situs yang diretas tersebut berada di kota Kfar Saba, Herzilya, Eilat dan Akko, diatur dengan backsound dan bertuliskan ” Falcon ada di sini dan kami tidak akan melupakan para syuhada kami” menggunakan bahasa Arab.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan, setidaknya pasukan Israel telah menembak mati 19 warga Palestina.

Ribuan warga Palestina masih memilih terus bertahan di perbatasan dengan Israel, tapi dalam skala yang lebih kecil. Tembakan pasukan Israel yang melukai lebih 1.400 orang warga sipil pada Jumat (30/3) lalu, tidak menyurutkan mereka untuk menuntut haknya atas tanah yang dirampas oleh Israel sejak tahun 1948.

Meski jumlah pemrotes setelah hari Jumat lebih sedikit, tapi diperkirakan massa yang lebih banyak akan turun kembali pada Jumat mendatang.

Penggunaan peluru tajam oleh tentara Israel telah mendapat kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia. Pemimpin PBB dan Uni Eropa telah menyerukan diluncurkannya penyelidikan independen terhadap tentara Israel.

Namun sebelumnya pada Selasa (3/4), Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengeluarkan peringatan baru. Ia mengatakan bahwa mereka yang mendekati pagar antara Gaza dan Israel, akan menempatkan “hidup mereka dalam bahaya.” (T/P3/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.