Bandar Lampung, MINA – Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (SQABM) mengadakan Daurah (pelatihan dan pendidikan-red) Al-Qur’an dan Bahasa Arab. Acara ini dibuka oleh ketua SQABM, Dudin Shobarudin,MA, Rabu (23/8).
“Dengan membaca bismillah, daurah ini kami buka,” kata Dudin dalam pembukaan Daurah Al-Qur’an dan Bahasa Arab di Masjid At-Taqwa Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai persiapan bagi para mahasiwa sebelum memulai perkuliahan. Mengingat jurusan yang mereka ambil adalah tafsir Al-Quran.
“Jadi ini sebagai mukaddimah, selanjutnya akan membawa mereka belajar bahasa Arab,” ujarnya saat ditemui MINA.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Dalam keterangannya ia mengatakan, acara ini mendatangkan Pakar Ilmu Syariah dari Universiti Zaqazik Mesir, Dr. Mahmoud Abdullah Alsyarief yang juga seorang hafidz Al-Quran.
Menurutnya, para peserta akan diajarkan tiga hal, yaitu membaca Al-Quran, menghafal dan bekal Bahasa Arab.
Ia berharap, adanya acara ini dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk belajar Al-Quran dan bahasa Arab. Dengan begitu, diharapkan SQABM dapat menjadi lebih baik lagi.
Karena menurutnya, keduanya merupakan tonggak utama untuk meraih keberhasilan SQABM.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Bahasa Arab tidak bisa dipisahkan dengan shuffah Al-Quran. Bahasa Inggris juga insya Allah akan menjadi sasaran agar setiap mahasiswa dan mahasiswi memahaminya,” ujarnya.
Acara ini diadakan selama satu bulan, 23 Agustus-20 September dengan jumlah peserta sekitar 70 orang, terdiri dari Mahasiswa SQABM dan Santri Halaqah Diniyah dan Tahfidzul Qur’an Al-Fatah.
SQABM merupakan Lembaga Tinggi unggulan berbasis Al-Quran dan sunnah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya tegaknya syariat Islam yang rahmatan lil ’alamin serta menghasilkan cendekiawan Muslim yang berkualitas, berilmu dan berakhlaqul karimah.
Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama.Izin operasional tertuang dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam (DIRJEN PENDIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, No. 3373 tahun 2017 tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 16 Juni 2017. (L/ism/shf/B01/RS2).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj News Agency (MINA)