London, 22 Sya’ban 1434/3 Juli 2013 (MINA) – Stasiun televisi Inggris Channel 4 kemarin mengumumkan akan menyiarkan adzan setiap hari selama bulan Ramadan.
Peristiwa itu akan menjadi tonggak pertama bagi televisi Inggris menyiarkan adzan shalat. Mulai pekan depan adzan salat di televisi itu akan berkumandang hingga 30 hari bulan Ramadan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail,Selasa (2/7).
Kepala Program Acara Channel 4 Ralph Lee mengatakan kumandang adzan itu dipersembahkan bagi 2,8 juta muslim Inggris. Dia mengatakan sebanyak lima persen warga Inggris akan merasakan suasana bulan Ramadan.
Sejumlah kalangan mempertanyakan rencana Channel 4 itu dengan mengatakan kumandang azan itu hanya ingin mencari perhatian publik.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Lee membela diri dengan mengatakan Ramadan biasanya hanya diliput oleh sebagian kecil televisi Inggris. Program Channel 4 selama Ramadan ini dinilai merupakan kesempatan bagi kelompok muslim moderat Inggris untuk didengar suaranya.
Lee menuturkan kebanyakan liputan tentang Islam selama ini dikaitkan dengan terorisme dan ekstremisme. “Bahkan jika kelompok muslim moderat muncul di televisi biasanya hanya membahas persoalan terorisme atau ekstremisme saja,” ungkap Lee.
Namun Channel 4 mengungkapkan kumandang azan setiap hari itu hanya akan disiarkan untuk panggilan salat subuh saja. Empat waktu salat lain akan berkumandang di situs televisi tersebut.
Adzan itu akan dikumandangkan oleh musisi Hassen Rasool dan menampilkan sosok dirinya di sejumlah bangunan terkenal di London, dalam cuplikan selama tiga menit. (T/P01/R2).
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)