SUDAH SEMBILAN HARI ISRAEL LARANG MUSLIMIN KE AL-AQSHA

Al-Quds, 23 Dzulhijjah 1436/7 Oktober 2015 (MINA) – Sudah memasuki hari kesembilan berturut-turut, pasukan Israel melarang kam Muslimin warga Palestina memasuki kawasan Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds kata pejabat Palestina, Senin (5/10).

“Pemerintah Israel melarang Muslim Palestina berusia di bawah usia 50 tahun memasuki kompleks masjid dan membatasi pula sebagian besar perempuan memasuki kompleks masjid tersebut,” kata Sheikh Azzam Al-Khatib, kepala Organisasi Bantuan Muslim dan Hubungan Al-Aqsha, yang bertanggung jawab dalam mengawasi masjid itu, kepada Anadolu Agency.

“Pasukan Israel mendirikan hadangan di luar Kota Tua Al-Quds dan menutup semua pintu gerbang masjid kecuali untuk pintu gerbang Al-Silsila dan Al-Nather,” katanya.

Sementara itu tambah Al-Khatib,  sekitar 40 pemukim Yahudi yang didukung oleh pasukan keamanan Israel memaksa masuk ke dalam kompleks masjid kemarin, Senin (5/10).

Bagi umat Islam masjid Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga di dunia. Yahudi akan mengambil bagian mereka, menunjuk ke daerah sebagai Kuil Solomon, mengklaim itu adalah situs kedua kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno.

Ketegangan meningkat  tinggi dalam tanah jajahan Israel di Tepi Barat dan Al-Quds sejak pemukim Israel yang didukung pejabat keamanan dan pejabat senior pemerintah, mulai menyerbu Al-Aqsha hampir setiap hari. Bentrok setiap haripun tak dapat dhindarkan. (T/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)