Sukamta Minta Pemerintah Pastikan Semua WNI di Wuhan Aman

Jakarta, MINA – Virus Corona hingga Senin (27/1) telah menjangkiti 2.300 orang dan 80 di antaranya meninggal dunia di Wuhan China serta saat ini dilaporkan telah menyebar di 13 negara seperti Thailand dan Singapura.

Anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta menilai perlu menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.

“Kita tentu bersimpati kepada seluruh warga dan pemerintah China yang saat ini sedang mendapat musibah Virus Corona, semoga wabah ini bisa segera bisa teratasi dengan baik,” kata Sukamta melalui pesan singkatnya kepada MINA di Jakarta.

Ia menegaskan, keberadaan WNI di Wuhan yang menurut data Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok Cabang Wuhan (PPIT Wuhan) berjumlah 93 orang. Pemerintah harus memberikan perhatian secara ekstra. Pemerintah perlu memastikan semua WNI yang ada di Wuhan khususnya dan juga kota-kota lainnya dalam kondisi aman dan baik.

“Langkah awal tentu saja Kemenlu perlu memastikan keberadaan dan keselamatan WNI yang ada di Wuhan dan juga Cina secara umum. Untuk WNI di Wuhan yang saat ini sedang terisolir, perlu dipastikan akomodasi dan kebutuhan logistiknya dapat tercukupi dengan baik,” katanya.

“Jika ada WNI yang terkena infeksi, perlu dipastikan mendapat pelayanan pengobatan yang baik. Tentu kita berdoa semua WNI di sana semua sehat dan tidak ada yang terinfeksi Corona,” imbuhnya.

Sukamta meminta pemerintah melalui KBRI dan KJRI bisa memberikan SOP secara jelas untuk pengamanan dan penyelamatan WNI yang ada di Wuhan. Pemerintah juga perlu terus memberikan informasi kondisi WNI kita di sana kepada masyarakat di Tanah Air.

Terkait dengan wacana yang berkembang untuk membekukan visa dari warga negara Cina yang akan masuk ke Indonesia, menurut Sukamta hal ini perlu mempertimbangkan perkembangan penanganan Virus Corona yang sedang dilakukan. Jika ternyata virus ini menjadi tak terkendali, bisa saja opsi ini diambil.

“Saat ini yang paling penting ada tim kesehatan khusus yang disiagakan di semua Bandara Internasional untuk melakukan deteksi terhadap penumpang dari Luar Negeri khususnya negara-negara yang terdapat suspect Virus Corona,” demikian Sukamta. (L/R2P1)

Mi’raj News Agency (MINA)