Naypyidaw , MINA – Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi (76) tidak dapat menghadiri sidang pengadilan pada Senin (13/9) karena alasan kesehatan, kata Min Min Soe, seorang anggota tim pengacaranya.
“Ini bukan penyakit serius. Dia hanya menderita mabuk kendaraan. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia ingin istirahat,” kata Soe. Channel News Asia melaporkan.
Tim hukumnya mengatakan, sudah menyampaikan kondisi kliennya, dan hakim menyetujui ketidakhadirannya.
Satu-satunya komunikasi Suu Kyi dengan dunia luar adalah melalui tim hukumnya, yang mengatakan bahwa aksesnya terbatas dan diawasi oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Suu Kyi ditahan atas berbagai tuduhan sejak penggulingannya dalam kudeta militer 1 Februari.
Dia diadili di ibu kota Naypyidaw atas tuduhan yang mencakup impor ilegal, kepemilikan radio walkie-talkie dan melanggar protokol Covid-19.
Suu Kyi juga dituduh menerima suap besar, dan telah didakwa dengan pelanggaran yang tidak ditentukan dari Undang-Undang Rahasia Resmi dalam kasus terpisah dan lebih serius. Ia dapat dihukum hingga 14 tahun penjara. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan