Syafruddin Diundang Khusus Kunjungi Museum Sejarah Rasulullah

(Foto: Tangkapan layar Instagram @haji_syafruddin)

, MINA – Ketua Yayasan Museum Nabi Muhammad sekaligus Ketua Dewan Pembina Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad, Komjen Pol (Purn.) Dr. (HC) H. Syafruddin, M.Si mengagumi Museum Sejarah Nabi Muhammad yang baru saja dibuka di Madinah untuk umat muslim.

Syafruddin menerima undangan khusus dari Liga Muslim Dunia (LMD) dan Yayasan Assalam untuk mengunjungi , di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia, pada Selasa (4/1) waktu setempat.

Indonesia juga akan membangun Museum Rasulullah di Jakarta, pertama di dunia, yang berada di luar Arab Saudi.

Ia mengatakan Museum Rasulullah di Madinah yang dikunjunginya memaparkan cerminan dari kehidupan Nabi Muhammad, dan titik awal peradaban Islam yang sekarang telah menyebar di berbagai penjuru dunia.

“Terdapat tampilan layar digital yang menarik dan menceritakan sejarah perjalanan hidup dan perjalanan dakwah Nabi Muhammad. Artefak yang ditampilkan dalam museum tersebut wujud multidimensi yang tampak seperti nyata,” kata Syafruddin dalam laman media sosial Instagramnya, Jumat (7/1).

Syafruddin menjelaskan, di dalam museum banyak ruangan yang menampilkan sejarah peperangan zaman rasulullah. Museum ini menampilkan puluhan lukisan dan instalasi seni interaktif yang tersedia dalam sejumlah bahasa. Namun saat ini baru tersedia tujuh bahasa: Arab, Inggris, Spanyol, Urdu, Prancis, Turki, dan Indonesia.

“Kita dapat mengetahui sejarah panjang serta tingkah laku Rasulullah semasa hidupnya. Tampilan yang disuguhkan seolah-olah kita terbawa dalam kehidupan Rasulullah yang nyata dalam penglihatan kita,” kata Syafruddin, yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Dalam kesempatan itu Syafruddin juga menyampaikan, museum Sejarah Rasullullah akan dibangun di Indonesia. Ini akan menjadi museum peradaban Islam pertama di dunia selain di Saudi Arabia.

“Bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada Rasulullah. Lokasinya di Jakarta sangat strategis. Bahkan akan lebih luas dibandingkan dengan yang ada di Madinah,” ujarnya.

Kedatangan Syafruddin dan rombongannta diterima Managing Direktur Cabang Madinah dari The International Fair and Museum of the Prophet’s Biography and Islamic Civilization, Dr. Sa’id AlQurashi didampingi Direktur Kerjasama External, Musfer Al-Wadhi’i, beserta tim.

Mereka mewakili Sekertaris Jendral Liga Muslim Dunia (LMD) Atau Rabithah Alam Islami, Dr. Syekh Muhammad bin Abdulkarim Al-Issa. (R/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.