Yerusalem, MINA – Sheikh Kamal al-Khatib, pemimpin Komite Kebebasan Palestina yang diduduki tahun 1948, telah memperingatkan, “Masjid Aqsa sedang melalui tahap yang sangat berbahaya.” Dikutip dari Palinfo, Rabu (4/1).
“Penodaan Masjid Aqsa oleh Ben Gvir pada hari pertama pengangkatan resminya sebagai menteri di pemerintahan baru menandakan bahwa Masjid Aqsa akan menghadapi tahap berbahaya di masa mendatang,” kata Sheikh Khatib dalam keterangan persnya, Selasa.
“Ben Gvir adalah orang yang membuat slogan yang menyerukan untuk memberikan hak Yahudi di Masjid Aqsa setara dengan Muslim, oleh karena itu penodaannya terhadap Masjid bukanlah kejadian biasa,” tambah Sheikh Khatib.
Dia meminta massa Palestina untuk mengintensifkan kehadiran mereka di Masjid Al Aqsa untuk melindungi dari penodaan dan Yahudisasi.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dari fraksi sayap kanan mencemarkan kompleks Masjid Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada Selasa pagi, dalam sebuah langkah yang disebut Palestina sebagai “provokasi yang disengaja,” dengan mengabaikan peringatan Palestina bahwa kemunculannya di tempat suci akan mengobarkan ketegangan.
Ben-Gvir, terkenal sebagai provokator. Ia mengatakan tidak akan menyerah pada ancaman Hamas setelah kelompok perlawanan Palestina memperingatkan masuknya dia ke situs suci Islam pada hari Selasa akan melewati “garis merah”. (T/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza