Syubban Jama’ah Muslimin Wilayah Lampung Gelar Taklim Gabungan

Pringsewu, MINA – Syubban (Pemuda) dan Fatayat (Pemudi) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung menggelar Taklim Gabungan di Masjid At-Taqwa, Pringkumpul, Pringsewu, Lampung, Sabtu (7/5).

Waliyul Imaam Lampung, Abdullah Mutholib dalam sambutan yang diwakili Ustaz Iman Anshorullah mengungkapkan, pemuda adalah sosok penopang masa depan. Tuntutan dan tanggung jawab yang sedemikian besar harus disambut dengan sungguh-sungguh.

“Karena jika pemuda baik di hari ini, maka baik di masa depan, sebaliknya jika pemuda rusak hari ini, rusak masa depan. Maka ada istilah masyhur yang kita kenal Syubbanul Yaum Rijalul Ghad (Pemuda Hari Ini Adalah Pemimpin Masa Depan),” ungkapnya.

Amir Syubban Wilayah Lampung, M Waliyulloh pada sambutannya mengatakan, Syubban dan Fatayat merupakan generasi penerus umat dan bangsa, sehingga perlu ilmu pengetahuan yang menunjang keberlangsungan kemakmuran hidup di masa depan.

“Sehingga pada taklim gabungan Syubban dan Fatayat ini diharapkan teman-teman sekalian dapat diserap dengan baik, sehingga akan menjadi bekal kita untuk bisa meneruskan kelangsungan hidup sesuai dengan aturan dan tuntunan Allah serta Rasul-Nya,” harapnya.

Ia mengungkapkan, taklim Syubban tersebut merupakan agenda rutin Syubban dalam rangka pembinaan yang memungkinkan para Syubban dan Fatayat yang ada di Wilayah Lampung terkontrol dan dalam kegiatan-kegiatan Jama’ah Muslimin (Hizbullah).

“Rutin kami adakan taklim di setiap tempat di Lampung namun belum terperiode, yang mana harapannya para Syubban dan Fatayat selalu terbina,” katanya.

Sebagai pemateri pada Taklim tersebut, Da’i Muda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustaz Yusron Darojat dengan tema “Peran Kaum Pemuda Dalam Islam” dan pemateri dia adalah Amir Majelis Taklim dan Tadrib Pusat, Ustaz Amin Nuroni dengan tema “Wahai Pemuda, Jemputlah Bidadarimu.”

Pada taklim tersebut, lebih dari 300 Pemuda dan Pemudi dari berbagai daerah di Lampung hadir memenuhi Masjid At-Taqwa. (L/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)