Ramallah, MINA – Urusan Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan, para tahanan perempuan Palestina menderita kondisi penahanan yang sangat sulit di penjara-penjara Israel.
“Para tahanan wanita mengeluh ditahan di sel-sel isolasi dalam kondisi yang keras sebelum dipindahkan ke penjara lain,” kata Pengacara Komisi usai mengunjungi para wanita yang ditahan di penjara Damon, demikian Palinfo melaporkan, Selasa (21/1).
Menurut pengacara itu, mereka ditahan di sel isolasi selama sekitar satu bulan di penjara Hasharon sebelum memindahkan mereka ke penjara Damon.
Para tahanan juga memberi tahu pengacara tentang kebutuhan mereka akan dokter wanita dan akses ke perawatan medis yang sesuai, terutama bagi mereka yang mengalami cedera atau masalah medis kronis.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Selain itu, para tahanan dan keluarga mereka dihadapkan pada penganiayaan serta penghinaan oleh petugas penjara Israel selama kunjungan. Mereka juga dilarang menelepon keluarga mereka, tapi mendapatkan perlengkapan menjahit dan kerajinan tangan.
Ada 41 wanita Palestina di penjara Damon, termasuk empat secara administratif ditahan tanpa rasa bersalah dan 18 orang ibu. (T/NSD/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat