Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESANTREN AL-FATAH WISUDA 678 PENGHAFAL AL-QURAN, SIAPKAN UT AL-QURAN ONLINE

Admin - Sabtu, 15 Juni 2013 - 04:53 WIB

Sabtu, 15 Juni 2013 - 04:53 WIB

953 Views ㅤ

Bandar Lampung, 6 Sya’ban 1434/15 Juni 2013 (MINA) – Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Indonesia, mewisuda 678 peserta penghafal Al-Quran dalam program Daurah Tajul Waqar II “Jiilul Qur’an Lil Aqsha Unwan” (Generasi Al-Quran untuk Kemenangan Al-Aqsha), Sabtu (15/6). 

Pembina Utama Al-Fatah, Imaam Muhyiddin Hamidy mengatakan, tujuan Program Akselerasi Menghafal Al-Quran Metode Tajul Waqar Jilid Jilid Kedua ini yaitu ingin menjadikan masyarakat sebagai generasi pencinta, penghafal dan pengamal Al-Quran.

“Bukan hanya untuk masyarakat Lampung, akan dikembangkan ke seluruh wilayah dan daerah yang lebih luas di Indonesia,” ujar Hamidy.

Menurutnya, program akselerasi menghafal Al-Quran tersebut dibimbing langsung para syeikh hafidz dan hafidzah Lembaga Tahfidz Daar Al-Quranul Karim was Sunnah Gaza, Palestina, sejak 7 Mei hingga 15 Juni 2013.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Menurut Hamidy, setelah wisuda ini akan dilanjutkan dengan pembukaan Universitas Terbuka Al-Quran Online Abdullah bin Mas’ud. Dosen-dosen terbaik diambil dari berbagai universitas internasional dari Palestina, Timur Tengah dan Afrika.

“Para wisudawan sekaligus sebagai mahasiswanya, ditambah pendaftar baru yang ingin belajar membaca sampai menghafal Al-Quran secara online. Persiapan IT, modul dan manajemen, terus dilakukan,” katanya.

Kuliah dilaksanakan jarak jauh dengan tahapan materi meliputi membaca, menghafal, memahami makna, mengamalkan dan mengajarkan Al-Quran, ujar Imaam Hamidy, yang juga Pimpinan Umum Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Menurutnya, target akhir Universitas Al-Quran adalah mencetak satu juta penghafal Al-Quran di seluruh dunia dalam dua tahun.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

“Dari para penghafal Al-Quran ini diharapkan muncul generasi beriman yang memuliakan Islam dan muslimin serta membebaskan Masjid Al-Aqsha Palestina,” tegasnya.

Untuk Pembebasan Al-Aqsha

Rektor Ma’had Tahfdiz Daar Al-Quranul Karim Was Sunnah Gaza, Palestina, Prof. Dr. Syeikh Abdurrahman Yusuf Al-Jamal, mengungkapkan rasa takjub dan syukurnya atas terlaksananya program singkat menghafal Al-Quran tersebut.

“Alhamdulillah merupakan satu kenikmatan sempurna menyaksikan ratusan wisuda penghafal Al-Quran, hanya dalam dua bulan,” ujar Syeikh Al-Jamal dalam sambutannya.

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Ia menekankan, maksud diselenggarakannya  Program Tahfidz Tajul Waqar, seperti rutin dilakukan di hampir seluruh daerah di Jalur Gaza, adalah mencetak generasi Al-Quran penghafal dan pengamal Al-Quran untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Menurutnya, di Gaza puluhan ribu penghafal Al-Quran telah diwisuda melalui program Tajul Waqar seperti ini.

“Di luar Palestina, untuk pertama kalinya program ini dilaksanakan di Indonesia. Pertama tahun lalu, dan kedua sekarang, keduanya dipusatkan di Pesantren Al-fatah Lampung,” ujar Syeikh Al-Jamal, yang juga wakil Ketua Parlemen Pemerintahan Palestina di Jalur Gaza.

Tahun lalu, Tajul Waqar berlangsung tanggal 1 Januari hingga 26 Februari 2012, mewisuda sejumlah 205 penghafal Al-Quran.

Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah

Hadir dalam acara wisuda, Bupati Lampung Selatan, anggota DPRD, camat Natar, pejabat setempat, pimpinan pesantren dan alim ulama. (L/K1/P015/R2/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Rekomendasi untuk Anda