Zaranj, MINA – Taliban untuk pertama kali telah merebut ibu kota provinsi yang terletak di perbatasan dengan Iran, sejak melancarkan serangan seiring kepergian pasukan asing dari negara itu, seorang pejabat senior mengkonfirmasi pada Jumat (6/8).
Itu menjadi sebuah pukulan psikologis yang signifikan bagi pemerintah yang mati-matian mempertahankan serangkaian kota melawan gerilyawan.
“Kota Zaranj, ibu kota provinsi Nimroz, telah jatuh ke tangan Taliban,” kata Roh Gul Khairzad, Wakil Gubernur Nimroz, The New Arab melaporkan.
Dia mengatakan, kota di Afghanistan barat daya dekat perbatasan Iran itu, telah jatuh “tanpa perlawanan”. Media sosial menunjukkan klip bahwa pejaung berkeliaran di jalan-jalan, disoraki oleh penduduk.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Namun, kebenaran video tidak dapat segera dikonfirmasi.
Jatuhnya Zaranj terjadi pada hari yang sama ketika Taliban mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Kepala Departemen Informasi Media pemerintah Afghanistan.
Para pemberontak memperingatkan hanya beberapa hari sebelumnya, mereka akan menargetkan tokoh-tokoh senior pemerintahan sebagai pembalasan atas peningkatan serangan udara.
Berita dari Afghanistan barat daya itu juga datang saat Dewan Keamanan PBB bertemu di New York untuk membahas konflik tersebut. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)