Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknologi Modern Kurangi Kepadatan Jamaah Haji di Bandara Saudi

sajadi - Selasa, 30 Juli 2019 - 20:06 WIB

Selasa, 30 Juli 2019 - 20:06 WIB

5 Views

Jeddah, MINA – Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) mulai menerapkan solusi teknis di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (KAIA) dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz (PMIA) untuk mengurangi kepadatan haji tahun ini.

GACA telah menggabungkan jalur aula terminal menjadi satu arah untuk memastikan kelancaran arus jamaah haji, memungkinkan kedua bandara menyambut 48.000 penumpang selama satu fase.

Menurut laporan Arab News, Selasa (30/7) sistem operasional, khususnya penjadwalan penerbangan yang didedikasikan untuk jamaah haji, juga telah dikoordinasikan dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan KAIA, untuk menghindari kepadatan.

Kontrol paspor juga telah disederhanakan, seperti halnya ruang reklamasi bagasi, sementara kapasitas angkutan umum dan parkir juga telah ditingkatkan.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

PMIA juga mendapat manfaat dari serangkaian proyek pengembangan teknologi modern.

Bandara melakukan penambahan 24 platform check-in swalayan, enam platform verifikasi perjalanan, 10 gerbang mandiri (area yang didedikasikan untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus), tempat parkir baru, tempat bongkar muat di depan utama aula, dan ruang tunggu di sebelah aula keberangkatan.

GACA akan mengadopsi layanan elektronik tambahan dalam proyek pengembangan masa depan untuk memfasilitasi perjalanan jamaah yang aman dan efisien di Kerajaan Saudi selama musim haji yang akan datang.

Layanan tersebut akan mencakup “bandara swalayan” yang revolusioner untuk penumpang agar dapat menyelesaikan prosedur, boarding pass dan menimbang serta mendaftarkan bagasi sendiri. (T/Sj/B05)

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Asia
Indonesia
Breaking News
Breaking News