Tentara 911 Kamboja Turut Peringati HUT Kemerdekaan

Phnom Phen, MINA – ‘Dirgahayu , Merdeka!!!’ teriak 40 Tentara 911 dan Polisi Nasional yang turut menggelorakan semangat merah putih, sesaat setelah menghadiri Upacara Penaikan Bendera dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Phnom Penh, Jumat (17/8).

Menurut keterangan KBRI Pnom Penh, selama ini, Indonesia sudah cukup banyak memberikan pelatihan pembangunan kapasitas kepada Tentara Nasional Kamboja.

Hingga kini, lebih dari 5.000 prajurit Paspam PM telah dilatih oleh Paspampres RI.

Indonesia juga berjasa dalam pembentukan pasukan khusus Kamboja Brigade 911 yang dilatih oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Atase Pertahanan KBRI Phnom Penh selaku Koordinator Upacara Bendera, Sunaryo. Demikian keteragan tertulis Kemlu RI yang dikutip MINA.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menegaskan pentingnya memupuk rasa nasionalisme antar semua WNI yang ada di Kamboja.

Ia mendorong  masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta senantiasa menjaga nama baik bangsa.

Acara Peringatan ini juga dihadiri oleh  friends of Indonesia, termasuk alumni pemegang beasiswa Indonesia dan peserta Pusat Kebudayaan Indonesia di Kamboja (Pusbudi Nusantara) yang mayoritas berwarga negara Kamboja.

Hadir pula 15 orang perwakilan pengajar dan murid-murid dari Indonesia-Cambodia Friendship School yang lokasinya berada di Provinsi Prey Veng (sekitar 2 jam dari kota Phnom Penh).

“KBRI memfasilitasi kedatangan wakil dari Pihak Sekolah Persahabatan agar mereka dapat lebih mengenal Indonesia, berbaur dengan WNI dan friend of Indonesia lainnya”, ujar Dubes Sudirman. Sekolah persahabatan tersebut dibangun oleh Indonesia pada 1995 dan saat ini memiliki 756 murid SD dan SMP.

Seusai Upacara Bendera, acara dilanjutkan dengan ‘Tumpengan’ sebagai wujud syukur; Penyerahan hadiah Independence Sports Day; Pemberian penghargaan dari Dubes RI kepada 3 (tiga) Staf Lokal KBRI sebagai wujud apresiasi terhadap dedikasi dan pengabdiannya; serta penyerahan bantuan kepada Sekolah Persahabatan. Total keseluruhan bantuan kepada Sekolah Persahabatan sekitar USD 20.000 yang diberikan sejak awal 2018 hingga kini.

Bantuan berasal dari pejabat/staf KBRI termasuk Atase Pertahanan, beberapa pengusaha yang tergabung dalam Indonesia-Cambodia Business Club (ICBC), dan WNI di Sihanoukville, Kamboja yang dikoordinasikan oleh pengusaha Indonesia, Benie (yang secara khusus menyumbangkan 3 komputer, insentif untuk 17 guru dan USD 6000 untuk perbaikan sekolah). Pihak Sekolah Persahabatan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang bermanfaat bagi kemajuan sekolah.

“Kami sangat mengpresiasi kehadiran WNI dan friends of Indonesia serta kerja sama yang baik antara semua anggota panitia bagi suksesnya acara ini,” kata Minister Counsellor Politik Jahardi Fischer Nadeak,  KBRI Phnom Penh selaku Ketua Panhut ke-73 RI.

Pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT RI di Kamboja juga disinergikan dengan promosi 18th Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.(R/R04//P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)