Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Anak ISIS Eksekusi Mati Tiga Warga Terduga Mata-mata

Rudi Hendrik - Senin, 9 Januari 2017 - 08:25 WIB

Senin, 9 Januari 2017 - 08:25 WIB

508 Views

Adegan video pertama yang menunjukkan tentara anak ISIS memenggal tawanan. (Gambar: Video)

Adegan video pertama yang menunjukkan tentara anak ISIS memenggal tawanan. (Gambar: Video)

 

Deir Ez-Zor, 10 Rabi’ul Akhir 1438/9 Januari 2016 (MINA) – Sejumlah tentara anak yang dimiliki oleh kelompok militan Islamic State (ISIS) pada Ahad (8/1) mengeksekusi mati tiga pemuda Suriah di kota timur laut Deir Ez-Zor.

Sebuah video yang dirilis oleh media ISIS menunjukkan, ketiga pemuda Suriah yang dituduh mata-mata untuk pasukan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi, dieksekusi oleh para anak kecil yang dikenal sebagai “Cubs Khilafah”.

Dalam video itu, ketiga pria yang dieksekusi sebelumnya mengaku bahwa mereka adalah mata-mata untuk pasukan Kurdi. Kemudian tentara anak secara brutal mengeksekusi korban sambil berteriak “Allahu Akbar”.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Eksekusi berlangsung di taman bermain yang sepi di pedesaan Deir Ez-Zor.

Tentara anak yang bernama Abu Mouaz Al-Shami berusia 9 tahun melakukan pemenggalan terhadap salah satu korban dengan pisau setelah diperintahkan oleh militan ISIS dewasa.

Tentara anak lain bernama Khattab Al-Kamishli yang berusia 13 tahun, memenggal pria lain dalam video yang sama. Berbicara di depan kamera, Khattab mengatakan bahwa saudaranya dibunuh oleh pasukan Kurdi dan “memenggal kepala mata-mata ini” adalah membalas dendam.

Namun, adegan yang paling mengejutkan dalam video adalah seorang anak 3 tahun menembak seorang pria di kepala dan kemudian berteriak “Allahu Akbar”.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

“Jelas anak-anak telah dicuci otaknya oleh radikal ISIS,” kata direktur jaringan aktivis Deir ez-Zor 24, Omar Abu Laila kepada ARA News yang dikutip MINA.

“ISIS telah menculik anak-anak dan memaksa mereka untuk bergabung di kamp pelatihan jihad di Raqqa, Deir Ez-Zor dan Mosul. Mereka telah dipaksa melakukan kekejaman atas nama Khilafah ISIS,” kata Abu Laila.

Cubs Khilafah adalah unit untuk tentara anak yang berperang di jajaran ISIS. Unit ini memiliki cabang di setiap kota yang dikendalikan oleh ISIS di Irak dan Suriah. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah