Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UMAT ISLAM HARUS PAHAM MANA KAWAN MANA LAWAN

Admin - Ahad, 24 November 2013 - 16:45 WIB

Ahad, 24 November 2013 - 16:45 WIB

601 Views ㅤ

Lampung, 21 Muharram 1435/25 November 2013 (MINA) – Umat Islam harus belajar mengenal akidah yang benar agar mengetahui loyalitas (wala’i) dan berlepas diri dari kemunkaran (bara’i), jangan sampai lawan dianggap kawan, kawan dianggap lawan.

Hal itu disampaikan Ustadz Tengku Azhar, Lc, M.Ag., relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) saat ditemui MINA (Miraj News Agency) usai acara Tabligh Akbar yang bertajuk Tebar Cinta untuk Bumi Syam di Masjid Nurul Ulum Islamic Centre Rajabasa Bandar Lampung, Ahad, (24/11).

“Dengan akidah yang benar, umat Islam bisa jelas bersikap, mana yang harus di wala’i dan mana yang harus di bara’i,“ kata dai asal Solo yang pernah satu bulan menjadi relawan di Suriah itu.

Tengku juga menambahakan, umat Islam di Indonesia membutuhkan informasi yang sebenarnya tentang konflik yang terjadi di Suriah, namun ada pihak-pihak yang tidak ingin apa yang terjadi di sana di ketahui oleh umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

“Salah satu alasan kami berangkat ke Suriah pada Mei dan Juni lalu adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah, di mana umat Islam menjadi korban,“ kata Tengku.

Menanggapi keinginan pemerintah Indonesia dan Rusia agar pemerintah Suriah bisa menyelesaikan konflik internalnya dengan oposisi dengan damai, Tengku mengungkapkan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) ingin berdamai jika yang berlaku di sana nanti adalah syariat Islam.

“Hasil pengamatan kami di sana (Suriah), Pihak oposisi FSA siap menerima perdamaian, tapi yang berlaku adalah syariat Islam, dan selama masih ada campur tangan Amerika Serikat, pejuang tidak akan mau berdamai,“ ujar Tengku.

Tengku menegaskan, Suriah merupakan pintu masuk pejuang untuk membebaskan Palestina, inilah yang membuat Israel melalui Amerika Serikat takut Islam akan masuk dan berkuasa di sana.

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Acara peduli Suriah yang juga diikuti dengan penggalangan dana yang menghasilkan sebesar 130.877.400 rupiah rencananya akan diberikan untuk umat Islam Suriah melalui HASI.

Ketua panitia penyelenggara dari Al-Falaah Lampung, Abdur Razak mengatakan dana itu akan disumbangkan ke Suriah berupa bahan makanan, selimut, dan obat-obatan.

“Ini program yang digagas oleh HASI dan Bumi Syam bekerjasama dengan kami, Al-Falaah Lampung, nantinya dana ini kami sampaikan kepada umat Islam Suriah berupa bahan makanan, selimut, dan obat-obatan yang sangat di butuhkan di sana,“ kata Razak.(L/K01/P08/P02)

 

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda