Tentara Israel Culik 21 Warga Palestina di Beberapa Tempat

Tentara Israel melakukan pnyerbuan (Foto: File/IMEMC)

, MINA – Masyarakat Tahanan (PPS) melaporkan, pada hari Senin (6/11) pagi tentara Israel telah dan menangkap setidaknya 18 orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki, selama penggerebekan rumah dengan kekerasan.

Selain itu satu orang juga ditangkap di Terminal Erez, di utara Gaza, masih ada tiga orang yang lainnya ditangkap di Kota Al-Quds (Yerusalem), pada hari Ahad malam.

Kantor PPS di Bethlehem mengatakan, tentara tersebut menculik Moayyad Ghassan Qaisi (18), Samer Shibli Al-Qaisi (190 dari kamp pengungsi Al-Azza, sebelah utara kota, di samping Zeid Taleb Al-Badan (24), dari kota Teqoua, sebelah timur Betlehem, dan Abdul Rahman Shawqi Sheibat (28), dari kota Beit Sahour, sebelah barat Betlehem.

Selain itu, tentara menyerang rumah di Qalqilia, di utara Tepi Barat, dan menculik Amir Emad Nofal, sebagaimana diberitakan International Middle East Media Center (IMEMC) yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Di Tulkarem, utara Tepi Barat, tentara tersebut juga menyerbu dan menggeledah rumah, dan menculik empat orang Palestina, termasuk seorang mantan tahanan politik, dan memanggil beberapa orang lainnya untuk diinterogasi.

Mereka telah diidentifikasi sebagai mantan tahanan politik Eyad Al-Jarad, selain Amir Samir Abu Saffaqa, Mohammad Mohannad Abu Saffaqa dan Soheib Abu Safiyya.

Di , utara Tepi Barat, tentara Israel menyerang dan menggeledah banyak rumah di Kafr Dan, Sanour, Al-Fandaqumiya dan Al-Yamoun, kemudian menculik tiga orang Palestina, yang diidentifikasi sebagai ‘Ahed Fuad Kamanji (26) dan Mo’man Mohammad Qarariya (30), dari Al-Fandaqumiya, dan ‘Amer Tawfiq Al-Ayasa (33), dari Sanour.

Para tentara juga menyerang kota Al-Yamoun, sebelah barat Jenin, memasuki rumah Hafeth Mahmoud Abahra dan Ghassan Mohammad Abahra, sebelum mencari mereka sempat menginterogasi keluarga.

Invasi tersebut juga menargetkan banyak desa dan kota di Jenin, sementara tentara memasang banyak penghalang jalan, di dalam dan di sekitar mereka.

Di kota Shiokh, sebelah utara , selatan Tepi Barat, tentara menyerang dan menggeledah rumah Adel Jarad Halayqa dengan keras, dan menculik istrinya, Zeinat al-Mashni Halayqa (50), dan saudara laki-lakinya, Ali Abed-Rabbo Al-Mashni (25), selain menyita ribuan Shekel, dua handphone, dan banyak dokumen, termasuk property rumah.

Para tentara menyerang rumah-rumah di kota Hebron, dan kamp pengungsi Al-Arroub, sebelah utara Hebron, dan menculik dua orang Palestina, diidentifikasi bernama Mohammad Na’im Natsha, dan Mos’ab Madhi.

Selanjutnya, tentara tersebut menculik seorang wanita, diidentifikasi sebagai Huda Odah, dari rumahnya di lingkungan Ein al-Louza, di wilayah Silwan,  Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, dan membawanya ke fasilitas penahanan dan interogasi Al-Maskobiyya.

Huda adalah istri tahanan Mohammad Odah, yang menjalani sembilan masa hidup dan empat puluh tahun, setelah sebuah pengadilan Israel memvonisnya terlibat dalam pemboman yang menargetkan sebuah kedai kopi di Universitas Ibrani di Yerusalem, pada tahun 2002, yang menyebabkan kematian sembilan orang Israel

Selain itu, tentara tersebut menculik Khaldoun Abu Salim, di terminal perbatasan Erez, utara Gaza, meskipun dia membawa surat izin yang dikeluarkan Israel untuk menyeberang; tentara tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai penahanannya.

Perlu disebutkan bahwa tentara tersebut menculik, pada hari Ahad di malam hari, tiga Palestina dari Yerusalem, 19-20 tahun, setelah mereka dilaporkan mencoba menempatkan sebuah bahan peledak di dekat bagian Tembok Annex, pekan lalu. (T/B05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)