Betlehem, 13 Muharram 1435/18 November 2013 (MINA) – Tentara Israel menculik seorang remaja Palestina di kota Hebron, selatan Tepi Barat dan lima remaja lainnya di distrik Betlehem di Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal di Hebron melaporkan beberapa tentara penjajah Israel memberhentikan remaja yang berumur 17 tahun di dekat masjid Ibrahimi di Hebron, dan membawanya ke fasilitas interogasi. Tentara mengatakan remaja tersebut berusaha “menusuk seorang tentara”.
Selanjutnya di Betlehem, tentara menculik dua remaja di jalan As-Saff dan daerah bernama Jabal Al-Mawaleh, Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency) melaporkan, Senin (18/11).
Sumber-sumber lokal mengatakan masih di kota Betlehem, tentara Israel memaksa masuk rumah warga dan menggeledah hingga akhirnya menculik Muhammad Awwad (17), Muhammad nimir Al-Azza (17), dan Mahmud Ali Shweiky (18).
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Puluhan tentara juga menyerbu kota Al-Obeydiyya, dekat Betlehem, dan menculik Abdullah Yusuf Shteiwy (16), dan Ahmad Jamal Abu Sarhan (16).
Tentara Israel melakukan serangan harian berupa penggeledahan rumah warga Palestina dan penculikkan para pemudanya di berbagai daerah di Tepi Barat. Secara rutin mereka juga memasang alat hambatan di jalan-jalan dan melakukan penggeledahan terhadap warga Palestina yang menggunakan mobil.
Warga Palestina harus hidup di bawah penjajahan Israel yang sudah berlangsung puluhan tahun. Tidak hanya itu, para pemukim ekstremis Yahudi yang mulai berdatangan ke Yerusalem dan Tepi Barat setelah Israel melakukan perluasans pemukiman juga melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di area itu, baik secara mental (berupa penghinaan) maupun fisik (berupa pengrusakkan properti warga dan serangan harian).(T/P03/R2).
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)