Ramallah, MINA — Tentara penjajah Zionis Israel kembali menyerbu Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat, Sabtu (31/8), dan memberlakukan tindakan militer yang ketat di sekitar masjid tersebut.
Pasukan Zionis kemudian menutup Masjid Ibrahimi dan melarang para jamaah warga Muslim untuk memasukinya, menurut saksi mata dan pihak berwenang setempat.
Kantor berita Palestina mengutip Direktur Jenderal Lembaga Wakaf Hebron, Ghassan Al-Rugby, mengatakan, pasukan penjajah menutup masjid tersebut pada waktu fajar di depan para pegawai lembaga wakaf dan jamaah.
Mereka membukanya kembali untuk shalat Dzuhur di tengah-tengah tindakan ketat dan pemeriksaan warga di pos-pos pemeriksaan militer dan di pintu-pintu masuk.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Sementara itu, mengutip Anadolu, Ahad (1/9), saksi mata mengatakan, pasukan Zionis menyerbu lingkungan Wadi Al-Hariya, dan menggeledah beberapa rumah.
Serangan tersebut juga menargetkan lingkungan Jabal Abu Rumman, di mana tentara dan penembak jitu terlihat mengambil posisi di atap rumah-rumah penduduk, tambah mereka.
Syaikh Mutaz Abu Sneina, Direktur Masjid Ibrahimi, melaporkan, masjid tersebut ditutup saat fajar pada hari Sabtu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Pasukan penjajah menutup masjid sejak pukul 04.00 pagi tanpa peringatan, mencegah jamaah untuk masuk,” kata Abu Sneina.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Tentara Israel mengkonfirmasi penutupan masjid tersebut dalam sebuah pernyataan di akunnya di X.
Mereka mengutip kekhawatiran keamanan menyusul “operasi sabotase” pada Jumat malam di blok pemukiman Gush Etzion dan pemukiman Karmei Tzur sebagai alasan untuk mengintensifkan inspeksi dan pemeriksaan keamanan bagi para jamaah Palestina dan Israel.
Tentara Zionis menambahkan bahwa masjid tersebut sempat ditutup “untuk alasan keamanan” dan kemudian dibuka kembali di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat.
Penggerebekan dan penutupan masjid terjadi hanya beberapa jam setelah tiga perwira Israel, termasuk seorang komandan brigade, terluka dalam sebuah ledakan bom mobil di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat bagian selatan. Ledakan tersebut terjadi bersamaan dengan serangan di pemukiman Karmei Tzur di dekatnya.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Sementara itu, kontak senjata terjadi antara tentara Israel dan pejuang kemerdekaan Palestina di Tepi Barat yang dijajah Israel pada Sabtu (31/8). Bentrokan terjadi saat Israel terus melancarkan operasi militer di Kota Jenin yang menjadi titik api.
Ketegangan telah meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki di tengah-tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah