Gaza, MINA – Tentara Israel secara sengaja menembak mati dua orang Palestina pada Selasa (18/9) dini hari di dekat pagar keamanan di timur kota Qarara, sebelah timur Khan Younis, di Jalur Gaza selatan.
Seorang juru bicara tentara Israel mengatakan bahwa sebuah pesawat Israel menargetkan sekelompok pria muda di dekat pagar keamanan, mengklaim bahwa gerakan mereka sangat mencurigakan.
Menurut seorang reporter Safa yang dikutip MINA, awak ambulans Bulan Sabit Palestina menemukan dua mayat dekat pagar keamanan timur kota Al-Qarara yang ditargetkan oleh pesawat pendudukan malam itu.
Dalam konteks yang sama, pasukan pendudukan Israel menembakkan bom api dan gas berat serta menerangi malam itu melawan para demonstran di sebelah timur Rafah dan di kota Khuza’a di timur Khan Younis, di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Laporan menunjukkan bahwa para demonstran mampu menghalau penembak jitu dari pendudukan timur Rafah, dan ada tembakan perlawanan ke arah pesawat militer pendudukan timur Khuza’a.
Perbatasan di Jalur Gaza pada beberapa hari ini telah mengalami konfrontasi kekerasan antara pemuda Palestina dan tentara Israel, sebagai bagian dari aksi utama menuntut pengembalian tanah.
Akibat dari penindasan oleh pendudukan Israel terhadap pemuda Palestina menjadikan malam itu apa yang disebut “malam kekacauan”.
Malam kekacauan ini semakin memuncak, karena para pemuda terus berjuang melawan pendudukan. Aksi bakar ban dan mendesak ke pagar keamanan dilakukan meski menghadapi para prajurit dalam jarak yang dekat.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Adanya aksi malam membuat tentara Israel terus siaga dan berjaga-jaga di perbatasan bahkan tentara Israel melakukan upaya pengusiran dengan mengancam mereka. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel