Kabul, 8 Ramadhan 1434/16 Juli 2013 (MINA) – Pasukan koalisi di Afghanistan mengumumkan bahwa seorang tentara NATO tewas dalam serangan pejuang militan di Afghanistan Timur.
Pimpinan aliansi militer Barat mengatakan bahwa tentara itu tewas dalam serangan tembakan langsung pada hari Senin (15/7). Namun ISAF (led International Security Assistance Force) pimpinan NATO tidak merinci lokasi yang tepat dari insiden tersebut atau kebangsaannya.
“Seorang anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional layanan Pasukan tewas menyusul serangan tembakan langsung di Afghanistan timur hari ini,” tegas pernyataan itu.
ISAF umumnya tidak mengungkapkan identitas dari tentara NATO yang tewas di Afghanistan.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Ini adalah kebijakan ISAF untuk menunda prosedur identifikasi korban kepada otoritas nasional yang relevan,” kata petinggi ISAF.
Setidaknya 3.348 tentara asing telah tewas di Afghanistan sejak invasi pada tahun 2001 yang dilakukan Washington yang disebut perang melawan teror, menurut situs icasualtis.org yang melacak korban tentara NATO di Afghanistan.
Setidaknya 99 prajurit NATO termasuk 75 tentara AS, 6 tentara Inggris dan 18 tentara dari negara-negara anggota NATO lainnya telah tewas di Afghanistan sejak awal tahun 2013.
Meningkatnya jumlah korban militer asing di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara-negara anggota NATO lainnya, mengurangi dukungan publik untuk perang Afghanistan. (T/P09/R2).
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam