Terima Perwakilan Saudi, Jokowi Bahas Perlindungan WNI

Jakarta, 18 Jumadil Awwal 1438/16 Februari 2017 (MINA) – Selain soal kesiapan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi ke Indonesia, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan harapannya terhadap perlindungan warga negara Indonesia (WNI), baik jemaah umrah dan haji, maupun mereka yang bermukim di Saudi. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Ketua Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh di Istana Merdeka, Jakarta.

“Hal lain yang juga disampaikan adalah menyangkut isu perlindungan warga kita di sana baik yang melaksanakan haji, umrah, maupun yang bermukim di Arab Saudi yang cukup besar,” kata Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman M. Fachir usai mendampingi Presiden menerima Abdullah bin Muhammad di Istana Negara, Kamis (16/02). Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut Presiden, kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada  1 – 9 Maret 2017 akan menjadi peristiwa bersejarah setelah kunjungan terakhir Raja Faisal 46 tahun lalu.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menurut M. Fachir, kunjungan Ketua Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi ini merupakan bagian permulaan dari rangkaian kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia. “Secara khusus Presiden menyampaikan beberapa hal, antara lain menyangkut kerja sama perdagangan dan ekonomi di mana disampaikan catatan ada penurunan yang cukup signifikan dari 2014 ke 2015 sebesar 36 persen,” ujarnya.

Fachir melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga berharap agar Ketua Majelis Syura Arab Saudi turut mendukung realisasi sejumlah rencana dan komitmen investasi Arab Saudi di Indonesia. Utamanya masalah penurunan volume perdagangan akibat turunnya harga minyak dunia.

Ketua Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh menyampaikan bahwa kunjungan Raja Salman ke Indonesia menunjukkan perhatian besar dari Raja Salman kepada Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Meskipun ada berapa sektor yang perlu dimajukan antara dua negara, tetapi sesungguhnya hubungan sejarah antara Arab Saudi dan Indonesia akan terus berlanjut. Kunjungan ini juga untuk memperkuat kerja sama antara parlemen Indonesia dan parlemen Arab Saudi, termasuk juga untuk membahas sektor yang potensial untuk dimajukan oleh kedua negara,” ucap Abdullah.

Abdullah bin Muhammad juga mendorong agar parlemen masing-masing negara bisa bekerja sama dalam memerangi terorisme dan menyebarkan Islam yang toleran, damai, dan ‘rahmatan lil alamin’. Abdullah selama ini dikenal mempunyai perhatian khusus mengenai terorisme. Hal itu antara lain ditandai dengan salah satu buku karangannya yang bertajuk ‘Terrorism How to Treat it’. (T/R05/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.