Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilkada DKI, MUI Ajak Warga Hadirkan Suasana Kondusif

kurnia - Rabu, 19 April 2017 - 05:50 WIB

Rabu, 19 April 2017 - 05:50 WIB

355 Views ㅤ

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi

MUI-Zainut-Tauhid-Saadi-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi

Jakarta, 21 Rajab 1438/18 April 2017 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak kepada semua pihak untuk ikut menciptakan suasana yang sejuk, aman dan kondusif dalam mengikuti Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) putaran kedua di DKI Jakarta yang waktu pelaksanaannya tinggal beberapa jam dari sekarang.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan tertulis yang diterima Miraj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Selasa (18/4) malam.

“Pilihan boleh berbeda tetapi semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa harus tetap terjaga dan terpelihara,” kata Zainut.

Menurutnya, tidak boleh gara-gara Pilkada eksistensi NKRI terancam, semuanya harus meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok dan golongan.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Para kandidat paslon (pasangan calon) sudah menyampaikan pesan moral untuk siap menang dan siap kalah. Hendaknya semangat tersebut jangan hanya berhenti di tingkat elitnya saja. Tetapi juga harus dirasakan oleh semua timses dan pendukungnya. Sehingga tidak terjadi ketegangan di masyarakat,” ujar Zainut.

Dikatakan, Pemilukada yang hakekatnya merupakan implementasi dari pelaksanaan nilai-nilai demokrasi harus berjalan dengan tertib, aman, jujur, adil dan menggembirakan. Sehingga semua masyarakat dapat menggunakan hak konstitusionalnya dengan senang tanpa ada tekanan, intimidasi dan ketakutan.

Ia juga meminta kepada aparat penyelenggara pemilu baik itu KPUD, BAWASLU, KPPS dan PPS untuk bertindak secara netral dan terbebas dari kepentingan politik apapun, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

“Jangan sekali-kali bertindak tidak  jujur dan adil karena pertaruhannya sangat mahal bagi kelangsungan hidup berbangsa dan pembangunan kualitas demokrasi kita,” tegas Zainut.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Dia berpesan kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan praktik-praktik yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jakarta. Percayakan penyelenggaraan pemilukada kepada aparat yang memang sudah diberikan kewenangannya untuk itu,” pesan Zainut.

Kepada aparat kepolisian dan TNI juga diminta untuk memberikan perlindungan keamanan dan keselamatan kepada masyarakat dan penyelenggra pemilu, sehingga pemilu dapat berjalan dengan tertib dan lancar dan rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman, nyaman dan penuh kegembiraan.

“Marilah sukseskan pesta demokrasi ini, dengan cara-cara yang santun, beradab dan berakhlakul karimah. Siapa pun yang terpilih, pemenangnya adalah warga DKI Jakarta. Semoga Allah SWT melindungi warga DKI Jakarta dan seluruh bangsa Indonesia,” tegas Zainut.(L/R03/B05)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia