Terungkap Kerjasama Diplomasi Antara Sejumlah Negera Arab dan “Israel”

Al-Quds, 3  Ramadhan 1437/8 Juni 2016 (MINA) – Sejumlah laporan berbahasa Ibrani mengutip pernyataan petinggi oposisi , Yitshaq Hertzog, mengungkap adanya rangkaian kerjasama diplomasi antara sejumlah negara Arab dan Israel, diantaranya; Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Maroko, dan Bahrain.

Hertzog menggambarkan hal tersebut sebagai “perkembangan positif”, akan tetapi ia juga mengatakan, “perkara ini terikat oleh solusi konflik berkelanjutan dengan sehingga mereka bersedia memperbaiki hubungan dengan kami”.

Hertzog mengatakan dalam pidatonya pada konferensi Yahudi Amerika di Washington, sekelompok negara yang menurutnya “moderat” telah siap untuk memasuki jalur perubahan di wilayah (Timur Tengah) dan menyambung perdamaian dengan Israel.

Ia menilai, tindakan negara-negara tersebut sebagai  “kesempatan istimewa” bagi Israel.

Hertzog juga menggambarkan Presiden Mesir, Abdul Fattah AsSisi sebagai “pemimpin yang berani” dalam mengungkapkan keinginannya untuk memulai hubungan ini. Ia menjelaskan, perkara ini tidak semata-mata hanya terkait dengan Mesir saja.

Menurutnya, para pemimpin negar- negara Arab hari ini telah mengurangi penderitaan Israel karena mereka lebih berani dan siap untuk melakukan apa saja dengan Israel demi melayani kepentingan nasional mereka.

Terkait hal tersebut, sejumlah laporan berbahasa Ibrani juga memberitakan pertemuan pada pekan lalu di Jenewa antara para pejabat tinggi Israel dan sejumlah anggota parlemen Arab yang membahas sejumlah proyek air.

Pertemuan  yang diselenggarakan Persatuan Parlemen Internasional tersebut dihadiri sejumlah perwakilan dari Mesir,Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Otoritas Palestina.  Sementara pihak Israel diwakili oleh anggota Parlemen Israel (Knesset), Ksenia Svetlova, Penasihat hukum Knesset, ‘Aud Ben Hour dan perwakilan Kementrian Ekonomi Israel, ‘Aud Destel. (L/K02/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.