Bangkok, MINA – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana pada Sabtu (22/6) siang tiba di Bangkok, Thailand, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN.
Setibanya di Bangkok, Presiden menuju ke Hotel Athenee Bangkok, disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Dalam KTT yang berlangsung selama dua hari tersebut, Presiden Jokowi akan mendorong ASEAN untuk tetap bersatu dan kokoh dalam menyikapi situasi dunia serta perkembangan global yang sangat dinamis saat ini yang tentunya akan membawa pengaruh bagi kawasan Asia Tenggara.
Salah satu upaya menyikapi situasi yang sangat dinamis ini, Presiden Jokowi akan mendorong agar negara-negara anggota ASEAN menyepakati Pandangan Bersama tentang konsep Indo-Pasifik ASEAN, karena konsep ini sangat penting untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Kepala Negara dalam KTT ASEAN tersebut juga akan mengingatkan komitmen terhadap penyelesaian negosiasi Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional yang penting ditingkatkan dalam merespons perkembangan ekonomi dunia.
Isu lainnya yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi adalah isu Rakhine State.
Selain menghadiri KTT ASEAN, Presiden Jokowi juga akan memimpin KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Summit dan menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13.
Presiden Jokowi juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan negara ASEAN seperti Thailand dan Filipina. Agenda tersebut merupakan pertemuan bilateral pertama Presiden pascapemilu.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sementara itu, Menlu Retno telah terlebih dahulu berada di Bangkok untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)