Tiga Mahasiswa Indonesia Masuk 10 Terbaik Lomba Hafalan Al-Qur’an di Madinah

(Foto: Kemlu)
(Foto: Kemlu)

Madinah, 21 Jumadil Akhir 1437/1 April 2016 (MINA) – Tiga mahasiswa asal Indonesia berhasil masuk peringkat 10 terbaik dalam Musabaqah Hifdzul Qur’an  (MHQ) ke-6 atau lomba menghafal Al-Qur’an antar mahasiswa yang diselenggarakan Universitas Islam Madinah (UIM) baru-baru ini.

Sebanyak 300 orang ikut mendaftar dalam lomba tahun ini, kemudian disaring hingga menjadi 30 peserta terbaik untuk berlomba di tiga kategori, yaitu 10 peserta untuk 5 juz, 10 lagi untuk 15 juz dan sisanya untuk kategori 30 juz, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Peserta asal Indonesia  yang berhasil masuk dalam peringkat 10 peserta terbaik penghafal Al-Qur’an tahun ke-6  ini adalah, Asep Ridwan Taufiq, fakultas syariah  meraih peringkat 5 kategori 5 Juz, Muhammad Taufik dari  fakultas syari’ah, di peringkat 9 untuk kategori 5 Juz,  dan Multazam Asdam dari  fakultas Hadits dan Studi Islam meraih peringkat  6 untuk  kategori 15 Juz.

Kabar gembira ini diumumkan pada acara penutupan Musabaqah Hifdzul Qur’an  (MHQ) ke-6  yang berlangsung  Ahad , 27 Maret 2016  di Auditorium Raja Saud bin Abdul Aziz Al-Saud, Kompleks Universitas Islam Madinah.

Acara dimulai dengan  tilawah ayat-ayat suci al-Qur’an,  disusul sambutan Kepala Biro Kemahasiswaan UIM,  Syaikh Dr. Husain bin Syarif al-‘Abdali,  sambutan dari perwakilan dewan juri, Syaikh Barhaji, dan sambutan Plt. Rektor UIM,  Prof. Dr. Ibrahim bin  Ali Obaid, dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang lomba.

Seperti  tahun-tahun sebelumnya, ajang lomba menghafal Al-Qur’an ini mendapat dukungan  para donatur tetap, yaitu Syaikh Yusuf Al-Ahmadi dan dari Travel Haji Syaikh Muhsin Salim Al-Ahmadi.

Yang berbeda di tahun ini adalah pendaftaran dan seleksi peserta dilakukan secara online. Pada tahun-tahun sebelumnya , pendaftaran dan penyaringan peserta dilakukan di tiap-tiap fakultas.

“Yang menarik tahun ini, tidak semua pemenang berasal dari fakultas-fakultas agama seperti dakwah, usuluddin, Al-Qur’an dan studi Islam, ada juga yang berasal dari ma’had lughah (lembaga bahasa) dan fakultas ilmu komputer,” ujar Khairul Anas, Ketua PPMI Arab Saudi yang ikut mendampingi para peserta  lomba perwakilan mahasiswa Indonesia.

Anas berhadap lomba semacam ini bisa memotivasi mahasiswa yang tengah menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi agar membaca, menghafal, mentadabburi (menghayati), mengajarkan dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.