TIGA PEMUKIM ILEGAL ISRAEL TERLUKA DITEMBAK ORANG TAK DIKENAL

Pemukim Ilegal Israel dilarikan ke Rumah Sakit, akibat di tembak orang tidak dikenal. foto : felesteen.
dilarikan ke Rumah Sakit, akibat di tembak orang tidak dikenal. foto : felesteen.

Gaza, 6 Rajab 1436/26 April 2015 (MINA) – Tiga pemukim illegal Israel terluka ditembak saat mereka berada dalam kendaraan yang ditumpangi di kota , selatan , Sabtu 25/4 malam waktu setempat.

“Tanpa latar belakang yang jelas telah terjadi penembakan terhadap sebuah kendaraan yang memuat keluarga Yahudi asal Nahariya di kota Eilat,” kata Luba Simari, juru bicara polisi penjajah Israel seperti dikutip Felesteen.

Dia menambahkan, tiga pemukim ilegal Israel yang terkena penembakan tersebut mengalami luka ringan dan parah. Ketiganya segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

Simari menambahkan, pelaku penembakan yang terdiri dari dua orang pengendara sepeda motor dimungkinkan sebagai pelaku kriminal.

“Ditemukan sepeda motor di dekat pemakaman kota dalam kondisi terbakar, dan polisi terus bekerja melakukan, pemeriksaan, pencarian dan penyelidikan,” tambahnya.

Dalam insiden lain, terjadi pelemparan bom molotov terhadap sebuah bus Israel yang sedang dalam perjalanan ke Al Quds, Sabtu malam namun dilaporkan tidak ada korban jiwa.

“Seorang tak dikenal melamparkan bom Molotov terhadap sebuah bus Israel yang membawa wisatawan di jalan 443 yang menuju ke Al Quds,” kata Samiri.

Dia menambahkan, insiden itu mengakibatkan berkobarnya api di dalam bus, meskipun para penumpang di dalam bus tersebut tidak ada yang terluka.

Juru bicara polisi Israel itu mengatakan, polisi mulai melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap berbagai insiden yang terjadi.

Sebelumnya, diberitakan dua pemuda Palestina syahid akibat di tembak oleh penjajah Israel di sebuah pos pemeriksaan Israel di kota Al Quds setelah menyerang tentara penjajah dengan pisau.

Sementara itu di tempat lain, seorang pemuda asal Khalil juga syahid ditembak tentara penjajah Israel setelah melakukan aksi penyerangan di dekat masjid Ibrihimi di kota Khalil, selatan Tepi Barat. (T/K01/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0