TIGA PULUH BAYI PALESTINA LAHIR DARI SPERMA SELUNDUPAN

www.sheknows.com
(Foto: sheknows.com)

Gaza, 19 Shafar 1436/12 Desember 2014 (MINA) – Sebuah kelompok hak asasi tahanan mengatakan, sekitar 30 bayi telah lahir dalam dua tahun terakhir melalui inseminasi buatan menggunakan sperma yang diselundupkan dari penjara-penjara Israel.

Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia Ahrar mengatakan dalam sebuah pernyataan, kelahiran yang pertama pada 2012, Dalal Al-Zein memiliki bayi menggunakan sperma yang diselundupkan dari suaminya yang di penjara Israel selama 15 tahun.

Al-Zein melahirkan bayi lagi pada tahun ini dengan menggunakan sampel sperma yang sama hasil selundupan untuk kehamilan pertama, kata pernyataan itu, Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA)Jumat (12/12).

Sebanyak 23 istri Palestina yang suaminya di penjara telah menggunakan sperma yang diselundupkan untuk melahirkan anak, tiga di antaranya tinggal di Jalur Gaza dan sisanya berasal dari Tepi Barat.

Akibat tindakan penangkapan sewenang-wenang Israel terhadap warga Palestina itu terutama pejuang perlawanan diikuti masa penahanan yang panjang. Sementara sejumlah istri mereka berkeinginan untuk hamil meskipun suami dalam kondisi ditahan, bahkan dalam jangka waktu lama.

Israel melarang kunjungan suami-istri.

Sekitar 7.000 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel, lebih dari 2.000 di antaranya ditangkap oleh pasukan Israel selama musim panas tahun ini di tengah ketegangan yang berat di Tepi Barat dan Gaza. Beberapa warga menjalani hukuman seumur hidup di penjara Israel.

Majelis Fatwa Palestina menyetujui inseminasi buatan bagi para istri tahanan Palestina yang masih berada di penjara Israel pada April 2013 lalu.(T/P006/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0