3.000 ROKET PEJUANG GAZA HUJANI WILAYAH ISRAEL

Sejenak kita akan melihat bagaimana para pejuang pejuang di Gaza menggetarkan, dan memporak porandakan kekuatan penjajah Zionist Israel. Banyak kejutan kejutan baru dari para pejuang yang telah berhasil mereka lakukan. Salah satunya adalah roket roket terbaru yang diluncurkan oleh para pejuang pada perang melawan keangkaramurkaan Israel di tengah Ramdahan 1435 Hijriah kali ini.

Sejak dimulainya agresi Israel lima belas hari yang lalu terhadap Gaza, para pejuang Gaza sudah melontarkan setidaknya tiga ribu roket dari berbagai jenis. Dua kelompok perlawanan terbesar di jalur Gaza, Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas dan Brigade Al Quds, sayap militer gerakan perlawanan Jihad Islami adalah penyumbang terbesar dari ribuan roket yang ditembakkan ke Israel.

Brigade Izzuddin Al Qassam hingga senin (21/7) menembakkan setidaknya 1.564 roket dari berbagai jenis. Dua  roket jenis terbaru R 160 dan J 80 berhasil menjangkau kota kota di tanah jajahan israel. Kota Haifa yang berjarak 150 kilometer dari jalur Gaza berhasil dijangkau dengan roket baru R 160 milik Al Qassam. Setidaknya delapan roket yang dinisbatkan kepada Abdul Aziz “Singa Palestina” Al Rantisi  ini telah berhasil mengguncang kota Haifa yang dijajah Israel.

Roket J 80 yang baru memulai debutnya pada perang “Ashful Ma’kul” ini, juga mengguncang berbagai kota yang dijajah Israel. Tel Aviv, Al Quds merupakan dua sasaran utama dari roket yang dinisbatkan kepada Ahmad Al Ja’bari wakil komandan tertinggi Al Qassam yang syahid November 2012 saat dirudal penjajah Israel di timur Kota Gaza. Sudah dua belas roket yang berhasil diluncurkan oleh pejuang Qassam ke kedua kota jajahan Israel tersebut.

Selanjutnya roket primadona Al Qassam pada perang Hijaratu Al Sijjil November 2012, Roket M75 yang dinisbatkan kepada Ibrahim Maqadma salah satu pemikir dan pejuang Hamas berhasil menghujani Tel Aviv, Al Quds dengan 109 roket.

Sedangkan roket roket jenis lainnya seperti Sijjil 55 dan Fajr 5 masing masing menyumbang 43 dan 2 roket, kemudian sebanyak 1.390 roket jenis Grad, Qassam dan Katyusa adalah 3 jenis roket yang paling banyak dilontarkan ke tanah jajahan Israel.

Lain halnya dengan Brigade Al Quds sayap militer pergerakan Jihad Al Islami, brigade yang terkenal dengan ideologi non politik ini melontarkan setidaknya 1.370 roket dari berbagai jenis. Pada perang yang mereka beri sandi “Bunyanun Marshus” ini dua roket terbaru memulai debutnya.

Buroq 100 dan Buroq 70 merupakan dua roket baru yang dikeluarkan oleh Brigade Al Quds. Dua roket ini tak kalah membuat penjajah Israel terguncang karena berhasil mencapai kota kota jajahan Israel seperti tel Aviv. Tercatat Brigade Al Quds meluncurkan setidak nya 2 roket jenis Buroq 100 dan 31 roket jenis Buroq 70.

Selain itu roket roket lainnya juga berhasil menghujani kota kota yang dijajah israel. Fajr 5 sebanyak 5 roket, kemudian Grad telah dilontarkan sejumlah 385 roket, roket 107 sebanyak 455, jenis Haun 485, C8K sebanyak 6 roket dan Cornet 1 buah roket.

Ribuan roket inilah yang berhasil membuat enam juta penjajah israel ketakutan dan masuk ke dalam lubang lubang perlindungan di berbagai kota. Roket roket berjarak ratusan kilometer tersebut membuat penjajah Israel tercengang karena tidak pernah menduga sebelumnya.

Entah roket apalagi yang akan dikeluarkan oleh para pejuang pembela tanah waqaf kaum muslimin ini, yang pasti mereka sudah menorehkan sejarah emas, dalam perlawanan melawan musuh nyata ummat islam ini.

Lebih dari itu mereka sudah melaksanakan apa yang ALLAH perintahkan dalam Al Qur’an Surat Al Anfal ayat ke 60 yang memerintahkan untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mengetarkan musuh musuh ALLAH. Mereka sudah melakukannya, mempersiapkan segala seuatu sesuai kemampuan mereka sehingga musuh musuh ALLAH gentar, ketakutan,  terguncang bahkan porak poranda.

Namun, pada akhirnya ini hanya sebuah roket, sebuah benda yang dengan izin ALLAH mampu menggetarkan, menanamkan rasa takut kedalam hati mereka bahkan menghancurkan kekutan musuh-musuh ALLAH. Apa yang terjadi pada musuh musuh ALLAH semata karena idzin dan takdir ALLAH Subhanahu wa ta’ala, tidak lebih.

Renungkanlah firman ALLAH dalam Al Qur’an Surat Al Anfal : 15 yang artinya “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (K01/EO2)