Tiga Santriwati Al-Fatah Al-Muhajirun Lulus Diklat Dasar UAR Korwil Lampung

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Tiga santrriwati Ponpes Al-Fatah Lampung dinyatakan lulus pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Muslimat Koordinator Wilayah Lampung yang diselenggarakan pada Jum’at-Ahad (25-27/2).

Ketiga santriwati tersebut yaitu, Gina Rahmi, santriwati kelas XII IPS asal Kotabumi, Fazira Rahmadina dan Fauziah Ahmad yang juga keduanya merupakan kelas XII IPS asal Kalianda.

Diklat yang diselenggarakan di Lapangan Gaza, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar Lampung Selatan itu diikuti oleh 18 utusan dari berbagai kabupaten di provinsi Lampung, seperti Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tanggamus, dan Bandar Lampung.

Sementara itu, materi yang diberikan pada diklat tersebut di antaranya adalah pengenalan Search and Rescue (SAR), UAR, dan sejarahnya, kemudian tali temali, pemahaman makna ukhuwah, pengenalan PBB, dan MFR 1-3, evakuasi korban, dan materi-materi lain yang memunjang kegiatan kerelawanan.

Wilayah Lampung, Pepi Ulul Azmi saat diwawancarai MINA pasca penutupan pelatihan mengatakan, dirinya bersyukur atas terselenggaranya pelatihan dan ketiga santri yang ikut serta tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri lain agak tertarik pada dunia kerelawanan.

Alhamdulillah bersyukur dan bangga kepada santri yang mengikuti pelatihan ini, karna ini melatih mereka agar lebih disiplin dalam me-manage waktu. Mereka juga sebagai motivasi untuk santri-santri lain agar tertarik untuk mengikuti pelatihan Ukhuwah Al-Fatah Rescue,” tuturnya.

Pepi berharap, santri yang turut serta dalam pelatihan tersebut bisa mengambil pelajaran yang baik dan bisa diterapkan di daerahnya masing-masing dalam pelayana  kepada masayarakat khsuusnya di bidang SAR dan kerelawanan.

Sementara salah satu santri yang mengikuti pelatihan, Gina mengaku senang dan mendapat wawasan terkait dunia SAR, selain itu juga melatih kesigapan dalam segala hal jika suatu saat dihadapkan pada situasi bencana ataupun kecelakaan.

Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti diklat dasar dan terimakasih kepada Ponpes Al-Fatah yang telah mendukung dan memberi izin. Diklat ini menambah wawasan, melatih agar bisa sigap dalam segala hal seperti jika ada kecelakaan dan bencana. Acaranya juga asyik, seru, menambah teman dan diajarkan arti kebersamaan, kekompakan, pelatihnya humble,” ujarnya.

UAR mrupakan sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor yang saat ini diketuai oleh H. Bustamin Utje.. Didirikan pada tahun 2004 ketika terjadi bencana Tsunami di Provinsi Aceh, oleh Imaam H. Muhyiddin Hamidy. (L/Bad/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.