Tim MER-C Tinjau Lokasi Baru Lahan RS Indonesia di Myanmar

Tim Pembangunan bersama pemerintah Rakhine State dan kontraktor lokal meninjau lahan untuk pembangunan di Mrauk-U, Rakhine State, Myanmar, Kamis, 18 Mei 2017. (Foto: /MINA)

Mrauk-U, Myanmar, 22 Sya’ban 1438/19 Mei 2017 (MINA) – Tim Pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia dari lembaga kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) pada Kamis (18/5) siang meninjau lokasi baru lahan untuk rumah sakit di Mrauk-U, Rakhine State, Myanmar.

Tim yang terdiri dari Ketua Pembangunan RS Indonesia , Presidium MER-C Faried Thalib dan ahli geoteknik Idrus Alatas, melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah dan kontraktor lokal guna membahas proses pembangunan.

Kamis siang tim MER-C setelah melakukan perjalanan 4,5 jam dari Sitwee ke Muaung Bay Mrauk-U dimana lokasi baru untuk pembangunan rs Indonesia di Rakhine Myanmar yang berjarak 2 km dari lokasi awal.

“Proses pembangunan dimulai dengan pengurukan dan pemagaran lahan yang terletak di sebelah rumah sakit lama yang dibangun sejak 1972, di pinggir jalan antar kota Sitwee-Yangoon,” kata Ichsan di Mrauk-U kepada MINA melalu pesan aplikasi WhatsApp, Kamis malam.

Berbeda dengan lahan pertama yang seluas 4.000 m2, lahan baru ini luasnya 7.000 m2.

Rencananya lahan akan diuruk setidaknya 2 m guna menghindari banjir yang selalu datang setiap tahun karena ada kiriman air dari pegunungan India. Pemagaran dan pengurukan dapat dilaksanakan bulan Juni.

MER-C bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang didukung oleh pemerintah kedua negara akan membangun rumah sakit jenis “station hospital” sebagai bagian dari upaya bangsa Indonesia turut terlibat mendamaikan umat Islam dan Buddha di Rakhine State yang beberapa kali bergejolak. (L/RI-1/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.