Banten, 14 Rabi’ul Akhir 1438/13 Januari 2017 (MINA) – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Al-Quranul Karim dan Islamic Sains Sudan melakukan kerjasama dengan Institute Agama Islam (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, Kamis (12/1).
Nota kesepahaman itu ditandatangani langsung oleh Rektor IAIN Banten Prof. Fauzul Imam dan Rektor Universitas Islam Al-Quranul Karim dan Islamic Sains – Sudan Prof. Ahmad Said Salman, dikantor rektorat IAIN Maulana Hasanuddin, Banten.
Kerjasama ini menyangkut di bidang pendidikan dan penelitian serta pertukaran pelajar antar kedua lembaga tersebut, terutama tentang problematika pendidikan umat Islam, dengan memadukan dua bidang ilmu yaitu ilmu keislaman dan Ilmu Teknologi.
Beberapa hari sebelumnya, Rektor Universitas Al-Quranul Karim dan Islamic Sains Sudan juga melakukan kerjasama dengan Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) yang berpusat di Ponorogo, Jawa Timur, yang ditandatangain langsung oleh Rektor UNIDA Prof. Amal Fathullah Zarkasyi.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Selama ini, Universitas Al-Quranul Karim & Islamic Sains Sudan sudah banyak melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan mutu di dunia pendidikan antar kedua negara
Lembaga pendidikan di Indonesia yang sudah dijajaki, di antaranya Jaringan Pon-Pes Islam Al Fatah Indonesia yang berpusat di Bogor-Jawa Barat, UIN Malang, Universitas Mulawarman, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Universitas Islam Asy-Syafi’iyah, Jakarta.
Universitas Al-Quranul Karim & Islamic Sains – Sudan terletak di Ibukota Sudan, Khartoum, merupakan Universitas Perguruan Tinggi Negeri di bawah Kementrian Pendidikan Tinggi dan Riset Sudan yang berdiri pada tahun 1990, di mana sampai saat ini sudah memiliki 11 fakultas dan 8 Institute baik di bidang ilmu keagamaan maupun ilmu umum. (L/R06/K02/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan