Tingkatkan Mutu dan Kualitas PTKI, Kemenag Gelar Rakor

Jakarta, MINA – Guna meningkatkan mutu dan kualitas penyelenggaraan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Kelembagaan PTKI swasta.

Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengingatkan pentingnya mutu dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi. Menurutnya, mutu harus menjadi top priority di PTKI, keberadaannya sangat penting, selain relevansi dan akses.

“Meski Indonesia telah menjadi negara kelas menengah, namun indeks pembangunan manusianya masih tertinggal dengan negara tetangga, dan ini terkait dengan mutu sumber daya manusia,” kata Kamaruddin, Senin (23/4).

Kamaruddin menambahkan, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi kita baru 30%. Ini artinya masih ada sekitar 70% anak-anak Indonesia yang seharusnya kuliah tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi, baik disebabkan karena kemampuan ekonomi maupun akses keberadaan pendidikan tinggi

“Bagaimana kita bisa meningkatkan daya saing kalo SDM yang bekerja di berbagai sektor kehidupan adalah alumni sekolah dasar dan menengah, bukan perguruan tinggi. PTKI harus memberi pendidikan bermutu dan berkualitas sehingga anak-anak bermanfaat setelah menjadi alumni. Alumni tidak hanya memiliki gelar, namun juga kemampuan yang dibutuhkan masyarakat,” sambungnya.

Kamaruddin meminta PTKI dapat mengemas program studi agar relevan dengan kebutuhan masyarakat. PTKI dituntut melakukan inovasi agar program studi yang ditawarkan berguna di masa dating.

“Jangan sampai kita menyiapkan tenaga kerja yang tidak lagi dibutuhkan masyarakat,” tambah Kamaruddin yang merupakan guru besar UIN Alauddin Makasar.

Tampak hadir pada Rakor tersebut Direktur Pendidikan Tinggi Keagaman Islam (Diktis) M. Arskal Salim, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Agus Sholeh, serta para kasi dan perwakilan dari PTKI swasta. (R/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)