Cilegon, MINA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memamerkan sejumlah alutsista pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 di Cilegon, Kamis (5/10), di antaranya tiga unit kendaraan militer Bush Master Kopassus, enam unit P6 ATAV Kopassus, tiga unit Junkie Kopassus dan sembila kendaraan tempur Anoa.
Pada kesempatan itu, TNI juga memamerkan sembilan unit tank M113 A1, 10 unit tank Marder 2A1, dua unit INF Pandur H 8X8, tiga unit tank Arisgator, sembilan unit Leopard 2R1, sembilan unit tank Tarantula, Unit Panser Pandur 105 MM, satu unit Tank Kaplan, dan satu unit Panser Badak.
Juga sembilan MLRS Astros II Mk6, sembilan meriam swagerak 155 mm Caesar, sembilan meriam 155 mm M109BE, enam meriam 105 mm KH 178, enam meriam 105 mm M105 M101A, dan peluru kendali Starstreak (satu unit radar Shikra).
Selain itu, ada peluru kendali Mistral (dua unit MCP, tiga Atlas, dan tiga MPCP), dan 16 helikopter Bell-412, helikopter BO-105, lima helikopter Mil Mi-35P, helikopter AS-555 B3E, empat helikopter AS-550 BE, dua helikopter C-120 Colibri, dan empat helikopter AH-64E Apache.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Peringatan HUT TNI ke-72 dengan inspektur upacara Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bertema “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Peringatan HUT TNI itu diikuti oleh 5.932 orang. Mereka terdiri dari Batalyon Upacara 1 Perwira Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara TNI Angkatan Darat (AD), Brigade Upacara TNI Angkatan Laut (AL), Brigade Upacara TNI Angkatan Udara (AU), Batalyon Upacara PNS, Batalyon Komponen Cadangan dan Batalyon Pasukan Lintas Sejarah TNI. Di antara mereka akan melakukan parade dan defile.
Upacara diawali dengan parade pasukan dan defile berjumlah 5.932 orang yang terdiri dari Batalyon Upacara 1 Perwira Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara TNI AD, Brigade Upacara TNI AL, Brigade Upacara TNI AU, Batalyon Upacara PNS, Batalyon Komponen Cadangan dan Batalyon Pasukan Lintas Sejarah TNT. (L/R06/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025