Transplantasi Rambut di Turki Jadi Pilihan bagi Turis Israel

Ankara, MINA – Wisata industri medis di , khususnya pada operasi , menjadi incaran dan tren yang meningkat bagi wisatawan Israel.

Menurut lembaga statistik Turki, ada hampir 200.000 orang Israel mengunjungi Turki pada tahun 2014, jumlahnya meningkat drastis hingga melebihi 500.000 pada 2019, demikian Anadolu Agency melaporkan pada Ahad (23/2).

Mayoritas datang untuk pelayanan medis yang ada di Turki, terutama operasi plastik dan transplantasi rambut.

Turisme kesehatan berkembang setiap hari di Turki dan iklan yang berkaitan dengan transplantasi rambut di Turki terlihat di mana-mana di Israel, termasuk di YouTube.

Ada banyak perusahaan di Israel yang mengatur transplantasi rambut ke Turki.

Pengusaha Aviad Bitton (34), pemilik perusahaan wisata, mengatakan, dia membawa sekitar 100 orang ke Turki untuk operasi transplantasi rambut setiap bulan.

Dia mengatakan, kliennya lebih memilih Turki karena kualitas medisnya dan harga yang murah.

“Turki adalah salah satu negara yang memiliki dokter terbaik dan berpengalaman serta rumah sakit dan dokter bekerja sangat profesional. Oleh karena itu, klien saya memilih Turki,” katanya.

Pakar media sosial Noam Goren (43) yang datang ke Turki untuk operasi transplantasi rambut, mengatakan, prosedur efisiensi tinggi di Turki lebih murah daripada di Israel.

“Saya sangat senang ketika saya pergi ke Turki untuk transplantasi rambut. Orang-orang sangat baik. Mereka membuat saya merasa di rumah,” katanya.

Ditanya mengapa orang Israel lebih memilih Turki, dia mengatakan, Turki sangat dekat dengan Israel dan orang-orang Turki sangat sopan.

“Sebelum datang ke Istanbul, saya membuat rencana perjalanan untuk melihat kota. Ini adalah kota yang sangat indah,” katanya.

Robin Elgad (28) seorang dokter yang lebih suka Turki untuk operasi transplantasi rambut mengatakan, kualitas medisnya sangat tinggi di Turki.

Menekankan profesionalisme di Turki, dia menyarankan Turki kepada semua orang untuk saat-saat yang baik dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Igal Fridman (32) seorang guru matematika mengatakan, Turki memberi kepercayaan, oleh karena itu, ia memilihnya.

“Turki adalah negara yang andal dan murah. Karena itu, saya menyarankan negara ini kepada semua orang yang membutuhkan operasi transplantasi rambut,” katanya.

Itamar Torris (45), seorang pengacara yang berencana pergi ke Turki untuk transplantasi rambut mengatakan, biayanya sekitar 8.000 euro ($ 8.678) di Israel, tetapi hanya 2.500 euro ($ 2.711) di Turki.

“Anda dapat menggabungkan transplantasi rambut dengan turistik dan Anda dapat memiliki kesempatan untuk mengunjungi Istanbul. Operasi transplantasi rambut saya akan memakan waktu sekitar tiga hari, tetapi saya ingin tinggal 10 hari untuk melihat negara itu,” katanya. (T/Mee/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Comments are closed.