Florida, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menutup perbatasan selatan negaranya pekan depan, jika Meksiko tidak segera menghentikan imigran tanpa dokumen untuk mencapai perbatasan.
“Kita akan menutupnya untuk waktu yang lama. Saya tidak bercanda,” tegas Trump kepada wartawan di Florida, yang bisa berarti akan menghentikan semua perdagangan dengan Meksiko, demikian Al Jazeera melaporkan.
Sebelumnya pada Jumat (29/3), Trump men-tweet, “Jika Meksiko tidak segera menghentikan SEMUA imigrasi ilegal yang masuk ke Amerika Serikat melalui Perbatasan Selatan kami, saya akan MENUTUP Perbatasan, atau sebagian besar Perbatasan, pekan depan. Ini akan sangat mudah bagi Meksiko untuk melakukannya, tetapi mereka hanya mengambil uang kita dan ‘berbicara’.”
Di hari sebelumnya ketika rapat umum di Grand Rapids, Michigan, Trump juga telah mengeluarkan ancaman.
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Jika Trump menindaklanjuti ancamannya, itu kemungkinan akan membuat marah para pemimpin dan pemilik bisnis serta kelompok Meksiko di kedua sisi perbatasan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan di Twitter hari Jumat bahwa Meksiko tidak bertindak atas dasar ancaman.
“Meksiko tidak bertindak atas dasar ancaman. Kami adalah tetangga yang hebat,” tweet Ebrard. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Mi’raj News Agency (MINA)