Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Minta Presiden Israel Pertimbangkan Ampuni Netanyahu

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Perdana Meteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden AS, Donald Trump. (foto: X)

Washington, MINA  — Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengirim surat kepada Presiden Israel Isaac Herzog memohon agar mempertimbangkan pengampunan atas dugaan korupsi yang dihadapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Permintaan ini menjadi sorotan karena menyentuh aspek kemandirian sistem hukum Israel.

Trump dalam surat yang dilansir oleh kantor presiden Israel menyatakan keyakinannya bahwa kasus terhadap Netanyahu bermotif politik.

Ia menyebut bahwa Netanyahu merupakan sekutu lama dalam menghadapi tantangan seperti Iran, dan bahwa dakwaan terhadap PM Israel tersebut tidak adil.

Netanyahu sendiri menghadapi tiga dakwaan korupsi yang diajukan sejak 2019, termasuk menerima hadiah berupa cerutu dan sampanye senilai hampir 700.000 shekel (sekitar 211.000 dolar AS).

Baca Juga: 100 Anggota Kongres AS Ajukan RUU Perangi Kekerasan di Tepi Barat

Meskipun demikian, hingga kini proses persidangan belum mencapai vonis, dan Netanyahu membantah semua tuduhan tersebut.

Perlu dicatat bahwa wewenang pengampunan di Israel berada di tangan Presiden Herzog — meskipun jabatan tersebut umumnya bersifat seremonial — namun biasanya diperlukan prosedur resmi sebelum pengampunan dapat diberikan.

Permohonan Trump datang di tengah hubungan strategis AS–Israel yang selama ini cukup dekat, dan menambah dinamika politik dalam negeri Israel mengingat persidangan tersebut telah memicu perdebatan mengenai toleransi terhadap elit politik dan integritas lembaga hukum.

Sementara pihak Istana Presiden Herzog hingga berita ini ditulis belum memberikan konfirmasi bahwa langkah pengampunan resmi akan diambil.

Baca Juga: Prancis Larang 8 Perusahaan Israel Ikuti Pameran Pertahanan di Paris

Langkah Trump ini membuka bab baru dalam dialog antara Washington dan Tel Aviv, terutama terkait batas intervensi politik dalam urusan hukum negara sahabat. Pengembangan lebih lanjut layak dicermati, mengingat implikasi domestik dan geopolitik yang luas. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Modi Janji Tindak Tegas Pelaku Ledakan Mobil di New  Delhi

Rekomendasi untuk Anda