Tujuh Belas Mahasiswa Indonesia di Sudan Jadi Tenaga Pendukung PPIH 2018

Tenaga Pendukung , Dari mahasiswa Indonesia di Sudan Tahap Pertama sebanyak 12 orang, diantar oleh Kepala Pensosbud KBRI Khartoum  Cut Dinawati, dan mahasiswa Indonesia di Bandara Internasional Khartoum.(Mina :@Sidikmustaqim.id )

 

Khartoum,  MINA – Sebanyak 17 mahasiswa Indonesia di Indonesia, tahun ini mendapatkan kesempatan menjadi Pendukung PPIH Arab Saudi di berbagai bidang.

Mereka sebelumnya mengikuti proses administrasi serta  wawancara yang di koordirnir oleh KBRI Khartoum dan  Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan Mei lalu diikuti 36 peserta terdiri dari 31 orang Mahasiswa dan 5 orang Mahasiswi, bertempat di Aula KBRI Khartoum.​

Tahap  pertama sebanyak 12 orang untuk menjadi pendukung PPIH Arab Saudi dari Mahasiswa Indonesia di Sudan, berangkat Jumat (13/7)  dengan Saudi Airlines, diantar Kepala Pensosbud KBRI Khartoum Cut Dinawati, dan mahasiswa Indonesia lainnya yang menghantarkan langsung ke Bandara Internasional Khartoum.

Sedangkan untuk tahap kedua dijadwalkan beberapa hari ke depan, setelah sebelumnya ada penambahan kouta sebanyak 5 orang dari Pendukung PPIH Arab Saudi untuk Mahasiswa Indonesia di Sudan.

Pemerintah Indonesia mendapatkan jatah jemaah  221.000 orang tahun ini, yang  lebih dari 98 persen di antaranya pertama kali menjalankan ibadah haji.

Sementara itu, Tim Pendukung PPIH Arab Saudi dipilih sebanyak 891 orang, 665 di antaranya adalah tenaga musim haji yang direkrut Kementerian Agama, 169 tenaga kesehatan dan 125 mahasiswa Indonesia di Timur Tengah, di antaranya dari negara-negara Sudan, Mesir, Tunis, Maroko, Libanon. (L/K02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.