Jakarta, MINA – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla memuji peranan kalangan swasta di tanah air yang merespon positif imbauan untuk menjadi sponsor yang memberikan dukungan bagi pelaksanaan Asian Games 2018 nanti di Jakarta dan Palembang.
“Keikutsertaan pihak swasta dapat mendorong kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga bangsa Asia yang bergulir 18 Agustus-2 September 2018 itu,” demikian JK dalam sambutan pada acara penandatanganan sembilan sponsporship Asian Games 2018 di Kantor Wakil Presiden RI, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya karena keikutsertaan sponsor menunjukkan sinergi dan kerjasama sebagai bangsa Indonesia yang besar untuk menyukseskan Asian Games yang sangat penting ini,” ungkap JK sapaan akrab Wapres.
Jusuf Kalla, yang juga Ketua Pengarah Asian Games 2018 menghargai, nilai kontrak sembilan sponsor tersebut yang bernilai 57 juta Dolar AS atau sekitar Rp 771,57 miliar, lebih besar dari nilai kontrak sponsor 6 BUMN senilai Rp 500 miliar yang ditandatangani, Oktober lalu.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Menurutnya, jelang menutup tahun 2017, kerja Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menunjukkan tren kian membaik.
Setelah dua bulan lalu, enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka menanda tangani komitmen sebagai sponsor utama Asian Games, dilanjutkan dengan bergabungnya empat perusahaan asal Cina sebagai prestige dan support sponsor, kini giliran sembilan perusahaan swasta yang berkiprah di Tanah Air juga turut mendukung pesta Asia tersebut.
Perusahaan tersebut adalah Grab (prestige sponsor), serta Astra, Samsung, Sinarmas, Indofood, SangYong Information Communication (sponsor), dan Alfamart (supports sponsor), Danone Aqua dan Pocari plus Soy Joy (sponsor).
Penandatanganan kerjasama sponsor sembilan perusahaan swasta tanah air itu dilakukan Ketua Pelaksana Asian Games, Erick Thohir dengan masing-masing pemimpin perusahaan disaksikan Wapres JK dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Ketua INASGOC, Erick Thohir, mengatakan, penandatangan kerjasama sponsorship secara berurutan menunjukan kepercayaan dan dukungan optimal dari kalangan badan usaha, baik nasional, swasta dan bisnis internasional terhadap kesuksesan Asian Games 2018.
“Hal ini sudah pasti memotivasi dan memacu kami sebagai penyelenggara untuk bekerja lebih keras, cepat, efisien, dan akuntabel,” ujar Erick Tohir.
Dia menjelaskan di luar penjualan hak siar, tiket masuk ke venue, dan merchandise, keterlibatan sponsor dalam multi event olahraga merupakan sumber pemasukan yang sangat krusial.
“Kami menargetkan dana sponsor mencapai Rp 1,1 triliun. Saat ini, proses kerjasama dengan sponsor lainnya terus berjalan. Karena itu, kami belum bisa memberi perincian berapa total sponsor yang sudah masuk hingga Januari 2018,” ucap Erick.(L/R01/P1)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Mi’raj News Agency (MINA)