Ankara, MINA – Tunangan jurnalis Arab Saudi yang dibunuh, Jamal Khashoggi, mengatakan pada Senin (1/3) bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman harus “dihukum tanpa penundaan” atas pembunuhan Jamal.
“Sangat penting bahwa Putra Mahkota, yang memerintahkan pembunuhan brutal terhadap orang yang tidak berdosa dan tidak bersalah, harus dihukum tanpa penundaan,” kata Hatice Cengiz dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Twitter resminya, Nahar Net melaporkan.
Sebelumnya, sebuah laporan intelijen AS yang dipublikasikan pada Jumat (26/2) mengatakan, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman – tokoh kunci dalam hubungan AS-Saudi – “menyetujui” pembunuhan mengerikan terhadap Khashoggi.
Pangeran yang secara de facto adalah penguasa Arab Saudi dan akan mewarisi dari Raja Salman yang sakit, “menyetujui operasi di Istanbul, Turki untuk menangkap atau membunuh jurnalis Saudi Jamal Khashoggi,” kata laporan itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Khashoggi, seorang kritikus terhadap Pangeran Mohammed yang menulis untuk The Washington Post. ia merupakan penduduk AS. Ia dibujuk datang ke konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018, kemudian dibunuh dan dimutilasi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama