Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Bangun Tempat Penampungan 100.000 Rohingya

Ali Farkhan Tsani - Senin, 25 September 2017 - 08:19 WIB

Senin, 25 September 2017 - 08:19 WIB

277 Views

Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh (Anadolu Agency)

Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh (Anadolu Agency)

Dhaka, MINA – Pemerintah Turki menyiapkan diri untuk membangun tempat penampungan bagi 100.000 Muslim Rohingya di Bangladesh, kata pejabat Turki di Dhaka, Ahad (24/9).

Pengumuman dikeluarkan saat pejabat dari Kedutaan Besar Turki di Dhaka dan kantor Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) Dhaka mengadakan pertemuan dengan Menteri Penanggulangan dan Bantuan Bencana Bangladesh, Mofazzal Hossain Chowdhury Maya.

Pejabat Turki mengatakan, Ankara juga menyediakan 10.000 paket bantuan makanan untuk penduduk setempat di daerah-daerah yang dilanda banjir di Bangladesh. Mi’raj News Agency (MINA) melaporkannya dari Anadolu Agency.

Sejak 25 Agustus, lebih dari 429.000 Rohingya telah menyeberang dari negara bagian Myanmar di Rakhine ke Bangladesh, menurut badan migrasi PBB.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Secara total, lebih dari 800.000 pengungsi Rohingya sekarang diyakini berada di Bangladesh, termasuk pendatang sejak 25 Agustus.

Para pengungsi melarikan diri dari operasi pasukan keamanan yang telah membunuh pria, wanita dan anak-anak, menjarah rumah, dan membakar desa Rohingya.

Menurut Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dalam tindakan kekerasan itu.

Rohingya digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat atas serangan tersebut sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.  (T/RS2/R01)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Asia
Dunia Islam
Internasional