Turki Bentuk Komite Koordinasi Darurat Negara

Ankara, 19 Syawwal 1437/24 Juli 2016 (MINA) – Pemerintah telah membentuk Komite Koordinasi Darurat Negara yang diketuai Perdana Menteri Binali Yildirim.

Surat edaran Perdana Menteri tentang komite tersebut diterbitkan oleh surat kabar nasional pada Sabtu (23/7), demikian laporan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Komite tersebut akan memiliki perwakilan dari kementerian dalam negeri, kehakiman, tenaga kerja dan jaminan sosial, urusan luar negeri, keuangan, pertahanan, dan pendidikan nasional. Wakil Perdana Menteri Turki juga akan berpartisipasi dalam komite.

Keputusan yang diambil komite akan segera dilakukan oleh semua kementerian terkait dan lembaga-lembaga publik.

Koordinasi keadaan darurat negara akan dilaksanakan oleh gubernur di provinsi-provinsi pada masa berikutnya.

Parlemen Turki meratifikasi sebuah mosi untuk tiga bulan darurat negara dengan hasil pungutan suara parlemen 346 setuju dan 115 menolak, 21 Juli lalu, setelah yang gagal.

Upaya yang mematikan pada 15 Juli lalu ketika oknum-oknum dari Turki mencoba untuk menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis di negara itu, menewaskan sedikitnya 246 orang dan melukai lebih dari 2.100 lainnya.

Fethullah Gulen dituduh melancarkan kampanye yang berjalan lama untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi lembaga Turki, khususnya militer, polisi dan peradilan, membentuk apa yang disebut “negara paralel”.

Namun, Ulama Turki yang berada di Amerika Serikat (AS) itu membantah tuduhan bahwa ia berperan dalam kudeta di Turki. Bahkan, Gulen sendiri mengutuk keras upaya penggulingan pemerintah. (T/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.